Anggaran Kementerian Dialihkan, Sandiaga Turun Tangan Jadi Mentor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, banyak anggaran di kementeriannya yang terkena refocusing, atau perubahan alokasi anggaran.
Baca Juga: Sandiagarefocusing anggaran tidak menyurutkan langkahnya memimpin Kemenparekraf untuk terus berupaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya melalui program Apresiasi Kreasi Indonesia.
Baca juga: Sandiaga Ungkap Sejumlah Kriteria Pemimpin yang Baik
Dalam perkara ini, Sandiaga pun turun tangan menjadi mentor para pemenang Apresiasi Kreasi Indonesia yang akan digelar di beberapa daerah di Indonesia.
"Saya jadi super mentornya, karena ada pengurangan anggaran. Tapi enggak apa-apa," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Senin (13/9/2021).
Sandiaga menjelaskan, sebelumnya ada beragam mentor yang disiapkan untuk kegiatan tersebut. Bahkan, ada mentor yang berasal dari luar negeri. Namun, karena ada refocusing anggaran, maka ia sendiri yang akan turun tangan.
Kepada para peserta Apresiasi Kreasi Indonesia, Sandiaga yang berlatarbelakang pengusaha ini bercerita tentang masa lalunya. Dulu ia pernah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Padahal, saat itu ia masih punya bayi. Ia kemudian membuka usaha kecil-kecilan dan menjadikan usaha kecil menengah (UKM). Menurut Sandi, dia bisa menjadi seperti sekarang berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.
"Saya yakin, kalau punya niatan luhur (bisa sukses). Saya juga dulu pernah kecil dengan punya 3 karyawan," tutur Sandiaga.
Untuk membuat pelaku parekraf ini naik kelas, menurut Sandiaga, beragam kolaborasi dilakukan. Salah satunya adalah kegiatan yang digelar Kemenparekraf.
"Saya tentunya akan berkolaborasi dengan mereka, bahkan antar mereka sendiri. Lewat kegiatan ini ada pembicaraan kolaborasi," ucap dia.
Baca Juga: Sandiagarefocusing anggaran tidak menyurutkan langkahnya memimpin Kemenparekraf untuk terus berupaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya melalui program Apresiasi Kreasi Indonesia.
Baca juga: Sandiaga Ungkap Sejumlah Kriteria Pemimpin yang Baik
Dalam perkara ini, Sandiaga pun turun tangan menjadi mentor para pemenang Apresiasi Kreasi Indonesia yang akan digelar di beberapa daerah di Indonesia.
"Saya jadi super mentornya, karena ada pengurangan anggaran. Tapi enggak apa-apa," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Senin (13/9/2021).
Sandiaga menjelaskan, sebelumnya ada beragam mentor yang disiapkan untuk kegiatan tersebut. Bahkan, ada mentor yang berasal dari luar negeri. Namun, karena ada refocusing anggaran, maka ia sendiri yang akan turun tangan.
Kepada para peserta Apresiasi Kreasi Indonesia, Sandiaga yang berlatarbelakang pengusaha ini bercerita tentang masa lalunya. Dulu ia pernah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Padahal, saat itu ia masih punya bayi. Ia kemudian membuka usaha kecil-kecilan dan menjadikan usaha kecil menengah (UKM). Menurut Sandi, dia bisa menjadi seperti sekarang berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.
"Saya yakin, kalau punya niatan luhur (bisa sukses). Saya juga dulu pernah kecil dengan punya 3 karyawan," tutur Sandiaga.
Untuk membuat pelaku parekraf ini naik kelas, menurut Sandiaga, beragam kolaborasi dilakukan. Salah satunya adalah kegiatan yang digelar Kemenparekraf.
"Saya tentunya akan berkolaborasi dengan mereka, bahkan antar mereka sendiri. Lewat kegiatan ini ada pembicaraan kolaborasi," ucap dia.
(maf)