Komnas HAM Ungkap Napi Lapas Tangerang Akali Instalasi Listrik untuk Ponsel

Minggu, 12 September 2021 - 16:06 WIB
loading...
Komnas HAM Ungkap Napi...
Anggota Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan ada kemungkinan kebakaran disebabkan instalasi listrik yang direkayasa. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menduga penggunaan telepon seluler (ponsel) oleh para narapidana menjadi salah satu pemicu kebakaran Lapas Kelas I Tanggerang pada Rabu (8/9/2022). Para napi diduga melakukan improvisasi alias mengakali instalasi listrik.

Dia mengatakan, kondisi tersebut diperparah dengan bangunan lapas yang sudah tua dan yang tidak memiliki instalasi listrik aman lantaran masih berada di bagian atas plafon. Bukan ditanam di bagian bawah seperti lapas-lapas moderen.

"Karena itu bangunan tua dan kabel di atas, beda di beberapa lapas yang bangunan baru kabelnya ditanam di beton dan yang paling penting adalah ada main hp katanya. Jadi hp itu masuk ke dalam ruang-ruang itu. Jadi kalau colokan rebutan, diimprovisasi instalasi listriknya potensial kebakaran dengan arus listrik," ujar Anam dalam diskusi virtual, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Korban Kebakaran Lapas Tangerang yang Masih Dirawat di RSUD Tinggal 6 Orang

Karena itu, kata Anam, wajar terjadi korsleting bilamana ada penggunaan instalasi listrik yang tak sesuai dengan standar operasional prosedur. Namun, dia menegaskan, para napi tetap diperbolehkan menggunakan alat komunikasi dengan catatan sesuai waktu dan tak digunakan di dalam sel.

"Salah satu catatan masuknya penggunaan arus listrik yang bukan untuk peruntukannya dan dijamnya. Bukan berarti komunikasi narapidana tidak boleh, boleh tapi waktu tertentu, tempatnya tertentu. Jadi bukan tempat seperti itu, apalagi kalau ini jumlahnya sangat padat," katanya.

Anam tidak ingin berspekulasi lebih jauh bahwa kebakaran tersebut murni disebabkan adanya arus pendek listrik karena ada yang bermain ponsel. Menurutnya, biarkan aparat kepolisian menyelesaikan penyelidikan insiden yang menewaskan puluhan napi tersebut.

"Kita harus menunggu apa yang dilakukan oleh kepolisian, bisa dilakukan secara transparan dan pakai criminal scientific investigation. Polda metro itu kan salah satu Polda yang labfornya kuat, sehingga kita berharap scientificnya jalan, menemukan apa penyebabnya," ungkapnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gantikan Atnike, Anis...
Gantikan Atnike, Anis Hidayah Jabat Ketua Komnas HAM
Dedi Mulyadi Dilaporkan...
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Pelajar Bandel ke Barak Militer
Kasus Mantan Pemain...
Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI, KemenHAM Beri Rekomendasi ke Komnas HAM hingga Bareskrim
Rekomendasi Komnas HAM...
Rekomendasi Komnas HAM terkait Mantan Pemain Sirkus OCI: Tuntutan Diselesaikan secara Hukum
Komnas HAM Anggap Teror...
Komnas HAM Anggap Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus ke Tempo Pelanggaran Hak Asasi Manusia, Polisi Didorong Transparan
Komnas HAM Sebut RUU...
Komnas HAM Sebut RUU TNI Tak Diawali dengan Evaluasi Komprehensif UU No 34/2004
Laporkan Dedi Mulyadi...
Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Program Barak Militer, Warga Babelan: Melanggar Hak Asasi
5 Temuan Awal Komnas...
5 Temuan Awal Komnas HAM di Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan
Komnas HAM Terima Aduan...
Komnas HAM Terima Aduan 1.040 Pendamping Desa yang Diberhentikan Kemendes PDTT
Rekomendasi
Cukai Rakyat Bisa Jadi...
Cukai Rakyat Bisa Jadi Solusi Pelaku Usaha Rokok Kecil di Madura
Shah Rukh Khan Masuk...
Shah Rukh Khan Masuk Daftar Aktor Terkaya di Dunia, Hartanya Tembus Rp14,2 Triliun
Banjir Jakarta, 14 RT...
Banjir Jakarta, 14 RT dan 3 Ruas Jalan Terendam
Berita Terkini
8 Marsekal Muda Digeser...
8 Marsekal Muda Digeser Panglima TNI pada Mutasi April 2025, Ini Nama-namanya
TNI Dikerahkan Jaga...
TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Ada Perseteruan Penegak Hukum?
Pengamat Soroti Putusan...
Pengamat Soroti Putusan Bawaslu yang Hentikan Dugaan Pelanggaran PSU Bengkulu Selatan
Rancangan Permenkes...
Rancangan Permenkes tentang Kesehatan Perlu Libatkan Semua Elemen
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
Profil Eddie Marzuki...
Profil Eddie Marzuki Nalapraya, Jenderal TNI Berjuluk Bapak Pencak Silat yang Pernah Jabat Wagub Jakarta
Infografis
Pakistan Perintahkan...
Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved