Kemenkes Sebut Angka Kasus Corona Secara Nasional di Level 2

Rabu, 08 September 2021 - 21:56 WIB
loading...
Kemenkes Sebut Angka Kasus Corona Secara Nasional di Level 2
Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, secara nasional angka kasus virus Corona (Covid-19) terus mengalami penurunan. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, secara nasional angka kasus virus Corona (Covid-19) terus mengalami penurunan, bahkan kini berada di tingkat assessment level 2.



Namun kata Nadia, masih ada dua provinsi yakni Bali dan Kalimantan Utara yang masih berada pada level 4. "Saat ini hanya tersisa dua provinsi yang masih berada di level 4 yaitu provinsi Bali dan Provinsi Kalimantan Utara, yang lainnya sudah berada pada level 3 dan 2," kata Nadia

Sementara itu Nadia mengatakan, secara nasional terjadi penurunan kasus Covid-19 sebesar 42% dibandingkan Minggu sebelumnya. Sedangkan untuk angka kematian menurun sebesar 29% dibanding Minggu sebelumnya.

Saat ini, pemeriksaan laboratorium yang merupakan kombinasi antara pemeriksaan PCR dan RDT antigen mengalami peningkatan dibandingkan Minggu sebelumnya.

"Indonesia telah mencatatkan testing rate kita adalah 3,07 orang yang dites per 1.000 penduduk per minggu. Ini merupakan angka tiga kali lipat dibandingkan standar minimal WHO yaitu 1 orang di tes per 1.000 penduduk per Minggunya," papar Nadia.

"Positivity rate saat ini di tingkat nasional sudah kurang dari 10%. Dan ini harus terus kita turunkan dan tetap kita pertahankan dengan tetap terus memperkuat upaya-upaya 5M dan 3T," tambahnya.

Bahkan kata Nadia, dari 34 provinsi seluruhnya kini telah mencapai minimal standar testing satu orang di tes per 1.000 penduduk per minggu.

"Dan untuk 14 provinsi mencatatkan positivity ratenya yang sudah kurang dari 5%. Dan ini tentunya akan kita terus pantau dan kita upayakan untuk provinsi-provinsi yang lain dapat segera mencapai angka positivity dibawah 5%," jelasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1564 seconds (0.1#10.140)