Wapres Harap Pembelajaran Tatap Muka Tak Jadi Klaster Baru Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin berharap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh satuan pendidikan tidak menjadi kluster baru Covid-19. Harapan itu disampaikan seiring dengan dilaksanakannya vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.
Hal itu dikatakan Kiai Ma'ruf saat menjadi narasumber dalam Rapat Terbuka Senat dan Pembukaan Oshika Maba Universitas Islam Malang (Unisma) 2021 secara virtual, Senin (6/9/2021).
"Saya meminta agar seluruh civitas akademika Unisma sudah divaksin pada saat penyelenggaraan PTM dan dalam kondisi sehat. Semoga dengan vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat PTM di Unisma dapat berjalan dengan aman dan lancar serta tidak menimbulkan klaster penularan baru," ujarnya.
Wapres berujar, pandemi Covid-19 mengharuskan semua pibak melakukan adaptasi untuk tetap beraktivitas dan bekerja, tetap sehat dan produktif. Seiring menurunnya kasus Covid-19, pemerintah juga mendorong untuk dilakukan PTM terbatas di tingkat perguruan tinggi terutama di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Selain itu, sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19, pemerintah juga terus menggiatkan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity. "Untuk itu, Saya berharap seluruh sivitas akademika UNISMA dapat berperan aktif menyukseskan program vaksinasi ini," jelas Kiai Ma'ruf.
Hal itu dikatakan Kiai Ma'ruf saat menjadi narasumber dalam Rapat Terbuka Senat dan Pembukaan Oshika Maba Universitas Islam Malang (Unisma) 2021 secara virtual, Senin (6/9/2021).
"Saya meminta agar seluruh civitas akademika Unisma sudah divaksin pada saat penyelenggaraan PTM dan dalam kondisi sehat. Semoga dengan vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat PTM di Unisma dapat berjalan dengan aman dan lancar serta tidak menimbulkan klaster penularan baru," ujarnya.
Wapres berujar, pandemi Covid-19 mengharuskan semua pibak melakukan adaptasi untuk tetap beraktivitas dan bekerja, tetap sehat dan produktif. Seiring menurunnya kasus Covid-19, pemerintah juga mendorong untuk dilakukan PTM terbatas di tingkat perguruan tinggi terutama di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Selain itu, sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19, pemerintah juga terus menggiatkan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity. "Untuk itu, Saya berharap seluruh sivitas akademika UNISMA dapat berperan aktif menyukseskan program vaksinasi ini," jelas Kiai Ma'ruf.
(cip)