Indonesia Emas 2045, AHY: Optimistis Boleh, Membumi Harus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pencapaian visi Indonesia Emas 2045 tidak cukup hanya dengan optimisme tinggi. Upaya mencapai visi tersebut mesti membumi dengan benar-benar merealisasikan langkah konkret.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) saat memberikan pidato dalam webminar The 4th Annual Scientific Symposium of Indonesian Collegians in Japan (ASSIGN) Indonesian outlook: The prospect of Indonesia toward Society 5.0 in succeeding Indonesia Golden Era 2045 yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang, Minggu (5/9/2021).
"Saya apresiasi optimisme menuju Indonesia emas 2045. Membangun visi dan misi sebesar itu tidak mudah, dan tidaklah sederhana. Harus tetap membumi. Artinya harus tetap berpijak pada realitas bangsa saat ini. Saya optimistis dan realistis kita bisa menuju ke sana, tapi saat ini Indonesia masih di tengah ketidakpastian karena pandemi Covid-19," ujar AHY.
Ketidakpastian karena Covid-19 sejak Maret 2020 sampai September 2021 atau lebih dari 1,5 tahun melanda Indonesia kata AHY amat memukul masyarakat Indonesia. "Angka kasus positif Covid-19 naik turun, sangat sulit memprediksi kapan Covid-19 bisa segera berakhir," tambah AHY.
Hal tersebut kata AHY amat berdampak pada kondisi real di tengah masyarakat yang saat ini kesulitan secara ekonomi.
"Ekonomi masih sulit dibangkitkan. Hal ini terlihat dengan meningkatnya angka pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan, serta menurunnya daya beli masyarakat. Ini menandakan besarnya disrupsi pandemi Covid-19 terhadap sendi-sendi kehidupan bangsa kita," kata AHY.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) saat memberikan pidato dalam webminar The 4th Annual Scientific Symposium of Indonesian Collegians in Japan (ASSIGN) Indonesian outlook: The prospect of Indonesia toward Society 5.0 in succeeding Indonesia Golden Era 2045 yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang, Minggu (5/9/2021).
"Saya apresiasi optimisme menuju Indonesia emas 2045. Membangun visi dan misi sebesar itu tidak mudah, dan tidaklah sederhana. Harus tetap membumi. Artinya harus tetap berpijak pada realitas bangsa saat ini. Saya optimistis dan realistis kita bisa menuju ke sana, tapi saat ini Indonesia masih di tengah ketidakpastian karena pandemi Covid-19," ujar AHY.
Ketidakpastian karena Covid-19 sejak Maret 2020 sampai September 2021 atau lebih dari 1,5 tahun melanda Indonesia kata AHY amat memukul masyarakat Indonesia. "Angka kasus positif Covid-19 naik turun, sangat sulit memprediksi kapan Covid-19 bisa segera berakhir," tambah AHY.
Hal tersebut kata AHY amat berdampak pada kondisi real di tengah masyarakat yang saat ini kesulitan secara ekonomi.
"Ekonomi masih sulit dibangkitkan. Hal ini terlihat dengan meningkatnya angka pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan, serta menurunnya daya beli masyarakat. Ini menandakan besarnya disrupsi pandemi Covid-19 terhadap sendi-sendi kehidupan bangsa kita," kata AHY.
(muh)