Duet Anies-Puan Dinilai Hanya Test on The Water
loading...
A
A
A
JAKARTA - Poster digital bergambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang beredar di sejumlah grup WhatsApp dinilai cuma test on the water untuk melihat persepsi publik. Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra), Fadhli Harahab menilai beredarnya poster digital bergambar Anies-Puan itu bagian dari strategi politik.
"Menguji persepsi publik soal kandidat ini. Apakah akan memunculkan gelombang popularitas atau hanya riak-riak atau bahkan tidak sama sekali," kata Fadhli Harahab kepada SINDOnews, Kamis (2/9/2021).
Maka itu, dia menilai mungkin saja duet Anies-Puan Maharani terjadi di Pilpres 2024. Apalagi, kata dia, seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon sempat melempar isu duet Puan-Anies.
Baca juga: Soal Duet Anies-Puan di Pilpres 2024, Pengamat: Keajaiban kalau Terjadi
"Saya kira tidak ada yang tidak mungkin. Tetapi melihat konstelasi politik hari ini, PDIP tentu akan berpikir apakah mencalonkan Anies akan mendongkrak perolehan suara atau justru sebaliknya," katanya.
Sebab, kata dia, pemilih Anies Baswedan kebanyakan anti terhadap PDIP. Kemudian, lanjut dia, orang-orang yang mendukung PDIP cenderung membenci Anies Baswedan.
"Di sini menjadi pertaruhan bagi PDIP. Apakah mereka akan mengikuti pilihan partai atau justru berpaling kepada kandidat lain," katanya.
Baca juga: Dinilai Tak Punya Arah, Anies-Puan Bisa Saja Tak Tahu Ada Poster Mereka
"Menguji persepsi publik soal kandidat ini. Apakah akan memunculkan gelombang popularitas atau hanya riak-riak atau bahkan tidak sama sekali," kata Fadhli Harahab kepada SINDOnews, Kamis (2/9/2021).
Maka itu, dia menilai mungkin saja duet Anies-Puan Maharani terjadi di Pilpres 2024. Apalagi, kata dia, seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon sempat melempar isu duet Puan-Anies.
Baca juga: Soal Duet Anies-Puan di Pilpres 2024, Pengamat: Keajaiban kalau Terjadi
"Saya kira tidak ada yang tidak mungkin. Tetapi melihat konstelasi politik hari ini, PDIP tentu akan berpikir apakah mencalonkan Anies akan mendongkrak perolehan suara atau justru sebaliknya," katanya.
Sebab, kata dia, pemilih Anies Baswedan kebanyakan anti terhadap PDIP. Kemudian, lanjut dia, orang-orang yang mendukung PDIP cenderung membenci Anies Baswedan.
"Di sini menjadi pertaruhan bagi PDIP. Apakah mereka akan mengikuti pilihan partai atau justru berpaling kepada kandidat lain," katanya.
Baca juga: Dinilai Tak Punya Arah, Anies-Puan Bisa Saja Tak Tahu Ada Poster Mereka
(abd)