Dukung GBBI, Pertamina Dorong Transformasi Digital dengan Kolaborasi antara UMKM dan BUMDes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) yang diinisasi Presiden Jokowi pada 14 Mei 2020 merupakan gerakan nasional untuk mendorong masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa, terutama produk UMKM.
Program ini merupakan langkah produktif yang dilakukan Pertamina bersama dengan Kementerian Desa PDTT sebagai wujud implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals utamanya pada point ke delapan, yakni Menyediakan Pekerjaan yang Layak dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Hal tersebut turut menyasar aspek pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan wanita dan para difable.
Soft launching GBBI secara resmi dilakukan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rabu (1/8/2021). Hadir dalam acara ini Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A. Halim Iskandar, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satiamurti Poerwadi mewakili Direktur Utama Pertamina, Sekretaris Daerah Kalimantan Timur M Sa’bani serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Tutuk S.H. Cahyoni.
Menteri Desa PDTT Drs. A. Halim Iskandar berfoto bersama dengan Peserta pada acara Soft Launching Go Borneo “Gerakan Bangga Buatan Indonesia Artisan Kalimantan Timur” yang diselenggarakan secara daring, Rabu (1/9/2021).
Menteri A. Halim Iskandar mengatakan, Gerakan Bangga Buatan Indonesia merupakan gerakan nasional berbentuk gotong-royong dari UMKM untuk UMKM dari Bumdesa dan Bumdesa bersama untuk Indonesia. UMKM telah terbukti memiliki daya tahan yang luar biasa dalam menghadapi krisis ekonomi sejak 1998. Saat ini UMKM menjadi salah satu sektor yang terkena dampak dari penyebaran Pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Perkembangan teknologi internet selama pandemi menegaskan bahwa merambah perdagangan online menjadi cara paling efisien dan efektif bertahan dan meraih penjualan maksimal ke depannya. Pelaku UMKM atau pengelola Bumdesa dan Bumdesa bersama, marketplace, pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan terlibat dalam Gerakan Bangga Buatan Indonesia untuk mencapai hasil yang diharapkan,” ujarnya.
Menteri A. Halim menegaskan, Indonesia memiliki banyak kekuatan, karya-karya hebat dan produk-produk berkualitas serta talenta hebat. Pandemi, imbuh Halim, tidak menghalangi kita untuk berkreasi.
“Keterbatasan justru mendorong kita untuk tetap berinovasi mendorong kita tetap bersemangat dan bertransformasi, menggali potensi diri dan menciptakan berbagai peluang-peluang yang ada. Gerakan Bangga Buatan Indonesia harus disertai dengan gerakan peningkatan kualitas dan daya saing,” tuturnya.
Menurut A. Halim, sejak pencananganan GBBI tahun lalu, telah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat. Pada tahun 2020, GBBI berhasil mengajak lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan UMKM untuk onboarding ke platform e-commerce untuk memperluas pasar. Tidak hanya pasar nasional tetapi juga hingga ke mancanegara. Saat ini total UMKM yang sudah onboarding ke digital mencapai 11,4 juta.
Sebagai BUMN, Pertamina mendukung GBBI dengan fokus pada transformasi digital bagi pelaku UMKM dan BUMDes. Transformasi digital pelaku UMKM dan BUMDes menjadi modal penting di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua aktivitas bisnis dijalankan secara digital.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam sambutannya yang dibacakan Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satiamurti Poerwadi mengatakan, beragam pelatihan digital telah digelar mulai Agustus sebagai bagian dari pre-event GBBI tahun ini, sekaligus sebagai bekal UMK dan BUMDes agar siap dalam menyongsong era kemajuan teknologi informasi.
Program ini merupakan langkah produktif yang dilakukan Pertamina bersama dengan Kementerian Desa PDTT sebagai wujud implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals utamanya pada point ke delapan, yakni Menyediakan Pekerjaan yang Layak dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Hal tersebut turut menyasar aspek pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan wanita dan para difable.
Soft launching GBBI secara resmi dilakukan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rabu (1/8/2021). Hadir dalam acara ini Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A. Halim Iskandar, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satiamurti Poerwadi mewakili Direktur Utama Pertamina, Sekretaris Daerah Kalimantan Timur M Sa’bani serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Tutuk S.H. Cahyoni.
Menteri Desa PDTT Drs. A. Halim Iskandar berfoto bersama dengan Peserta pada acara Soft Launching Go Borneo “Gerakan Bangga Buatan Indonesia Artisan Kalimantan Timur” yang diselenggarakan secara daring, Rabu (1/9/2021).
Menteri A. Halim Iskandar mengatakan, Gerakan Bangga Buatan Indonesia merupakan gerakan nasional berbentuk gotong-royong dari UMKM untuk UMKM dari Bumdesa dan Bumdesa bersama untuk Indonesia. UMKM telah terbukti memiliki daya tahan yang luar biasa dalam menghadapi krisis ekonomi sejak 1998. Saat ini UMKM menjadi salah satu sektor yang terkena dampak dari penyebaran Pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Perkembangan teknologi internet selama pandemi menegaskan bahwa merambah perdagangan online menjadi cara paling efisien dan efektif bertahan dan meraih penjualan maksimal ke depannya. Pelaku UMKM atau pengelola Bumdesa dan Bumdesa bersama, marketplace, pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan terlibat dalam Gerakan Bangga Buatan Indonesia untuk mencapai hasil yang diharapkan,” ujarnya.
Menteri A. Halim menegaskan, Indonesia memiliki banyak kekuatan, karya-karya hebat dan produk-produk berkualitas serta talenta hebat. Pandemi, imbuh Halim, tidak menghalangi kita untuk berkreasi.
“Keterbatasan justru mendorong kita untuk tetap berinovasi mendorong kita tetap bersemangat dan bertransformasi, menggali potensi diri dan menciptakan berbagai peluang-peluang yang ada. Gerakan Bangga Buatan Indonesia harus disertai dengan gerakan peningkatan kualitas dan daya saing,” tuturnya.
Menurut A. Halim, sejak pencananganan GBBI tahun lalu, telah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat. Pada tahun 2020, GBBI berhasil mengajak lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan UMKM untuk onboarding ke platform e-commerce untuk memperluas pasar. Tidak hanya pasar nasional tetapi juga hingga ke mancanegara. Saat ini total UMKM yang sudah onboarding ke digital mencapai 11,4 juta.
Sebagai BUMN, Pertamina mendukung GBBI dengan fokus pada transformasi digital bagi pelaku UMKM dan BUMDes. Transformasi digital pelaku UMKM dan BUMDes menjadi modal penting di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua aktivitas bisnis dijalankan secara digital.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam sambutannya yang dibacakan Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satiamurti Poerwadi mengatakan, beragam pelatihan digital telah digelar mulai Agustus sebagai bagian dari pre-event GBBI tahun ini, sekaligus sebagai bekal UMK dan BUMDes agar siap dalam menyongsong era kemajuan teknologi informasi.