Siber Polri Harus Buru Pembocor Data eHAC, DPR: Lebih Penting Ketimbang Pembuat Mural

Rabu, 01 September 2021 - 17:35 WIB
loading...
Siber Polri Harus Buru...
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengaku heran dengan kabar kebocoran data yang marak terjadi. Terbaru sebanyak 1,3 juta pengguna aplikasi eHAC Kemenkes diduga bocor. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Sebanyak 1,3 juta pengguna aplikasi electronic-Health Alert Card (eHAC) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diduga bocor. Hal tersebut disampaikan oleh para peneliti siber dari vpnMentor yang menemukan kebocoran data dari aplikasi eHAC yang tidak mempunyai privasi serta protokol keamanan data yang memenuhi syarat.

Terkait temuan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku heran dengan kabar kebocoran data yang marak terjadi. Dia pun mempertanyakan perbaikan sistem pengamanan digital yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta di Indonesia selama ini. Baca juga: Soal Kebocoran Data eHAC, Kompolnas Berharap RUU PDP Segera Diundangkan

"Saya melihat kebocoran data di Indonesia ini masih tidak ada perubahan, baik swasta maupun pemerintah. Ada saja dara yang bocor dari BPJS, pinjol, nasabah bank, sekarang data eHAC. Ini jadi PR yang benar-benar serius buat kita semua, agar meningkatkan upaya pengamanan data pribadi penduduk," ujar Sahroni kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).

Politikus Partai Nasdem ini juga meminta Bareskrim Polri khususnya Siber Polri agar segera mengusut tuntas, aktor di balik pembocor eHAC, mengingat data yang bocor adalah data pribadi lengkap yang sangat penting.

"Sekarang ini bocornya mulai dari nomor KTP, paspor, data tes COVID-19, nomor HP, pekerjaan, bahkan alamat rumah dengan lengkap. Bareskrim Polri harus segera usut tuntas, karena kalau tidak segera, khawatir data penting ini disalahgunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab," jelasnya.

Selain itu, Sahroni menambahkan pemburuan atas pembocor data eHAC ini lebih penting dari pada memburu pembuat mural yang mengkritisi pemerintah, yang juga tengah ramai beberapa waktu belakangan ini. Baca juga: Kata Kominfo Soal Dugaan Kebocoran Data Pribadi di Aplikasi eHAC

"Siber Polri betul-betul harus fokus menangani hal ini, kalau perlu kerahkan tim khusus untuk buru pembocor data eHAC ini. Buat saya, mencari pembocor data penting rakyat lebih penting daripada memburu pembuat mural," tandas Legislator asal Tanjung Priok ini.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gandeng Kemenkes dan...
Gandeng Kemenkes dan BRIN, BNN Segera Teliti Ganja Medis
Perubahan KUHAP Penting,...
Perubahan KUHAP Penting, Namun Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
Sempat Dibahas 2012,...
Sempat Dibahas 2012, Komisi III DPR Pastikan Pembahasan RUU KUHAP Transparan
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif,...
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif, Habiburokhman Minta Masukan Masyarakat
Pembahasan RUU Perampasan...
Pembahasan RUU Perampasan Aset Tunggu Komunikasi Politik, DPR: Masuk ke Agenda Prioritas
Kasus Dokter Kandungan...
Kasus Dokter Kandungan Lecehkan Pasien Ibu Hamil, DPR: Cabut STR Pelaku!
Bye-Bye Panik Data Hilang!...
Bye-Bye Panik Data Hilang! Synology DS925+ & DX525 Jadi Benteng Digital Super Canggih!
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Komisi III DPR Puji...
Komisi III DPR Puji Respons Cepat Polri Tangkap Pembegal WN Prancis di Sunda Kelapa
Rekomendasi
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Teofimo Lopez Dituduh...
Teofimo Lopez Dituduh Cuma Pikirkan Uang Jelang Lawan Jaron Ennis di Kelas Welter
Berita Terkini
Staf dan Satpam Rumah...
Staf dan Satpam Rumah Aspirasi Bersaksi di Sidang Hasto Kristiyanto
Sidang Gugatan Mobil...
Sidang Gugatan Mobil Esemka Jokowi Masuk Mediasi, Hakim Agus Darwanto Jadi Mediator
Profil Komaruddin Simanjuntak,...
Profil Komaruddin Simanjuntak, Jenderal Purnawirawan Siap Pasang Badan untuk Presiden Prabowo
Polda Metro Periksa...
Polda Metro Periksa 4 Orang Saksi Kasus Tudingan Ijazah Jokowi
DPR Dorong Satgas Antipremanisme...
DPR Dorong Satgas Antipremanisme Gerak Cepat Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas
Forum Purnawirawan TNI...
Forum Purnawirawan TNI Minta Polri di Bawah Kemendagri, Anggota DPR Khawatir Jadi Alat Politik
Infografis
Empat Hal Penting Harus...
Empat Hal Penting Harus Diperhatikan saat Mudik Naik Motor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved