Tiga Resep Sandiaga agar UMKM Sukses Lewati Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan tiga resep agar UMKM bisa bangkit dan bertahan selama masa pandemi Covid-19 (virus Corona).
Baca Juga: Sandiaga
"Kita perlu tingkatkan keterampilan melalui 3G. Pertama adalah gercep atau gerak cepat, geber atau gerak bersama, dan gaspol yakni garap semua potensi," kata Sandiaga dalam webinar UMKM Nasional, Sabtu (28/9/2021).
Sandiaga mengungkapkan, tiga hal itu bisa terealisasi bila ada keinginan kuat dari UMKM dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Dengan sinergi, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini yakin UMKM Indonesia akan lebih cepat bertransformasi dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang sempat ambruk akibat pandemi Covid-19.
"Akselerasi dari tranformasi digital masyarakat ini harus dibantu, difasilitasi oleh pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan. Bagaimana bukan hanya jualan online tapi menciptakan konten kreatif," beber Sandiaga.
Lebih lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, semua UMKM sudah harus masuk ranah digital terlepas apapun usahanya, selama masih bisa dipasarkan secara online.
Berdasarkan survei Bank Indonesia, sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi. Dari besaran itu, sebanyak 93,2 persen terdampak negatif hingga mengalami penurunan omzet, sedangkan 12,5 persen lainnya tidak terdampak karena sudah berjualan online.
"Tetap saja walau berjualan herbal, kuliner, fashion, sekarang semua harus masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital. Ini yang juga menjadi peluang buat para UMKM," pungkas Sandiaga.
Baca Juga: Sandiaga
Baca Juga
"Kita perlu tingkatkan keterampilan melalui 3G. Pertama adalah gercep atau gerak cepat, geber atau gerak bersama, dan gaspol yakni garap semua potensi," kata Sandiaga dalam webinar UMKM Nasional, Sabtu (28/9/2021).
Sandiaga mengungkapkan, tiga hal itu bisa terealisasi bila ada keinginan kuat dari UMKM dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Dengan sinergi, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini yakin UMKM Indonesia akan lebih cepat bertransformasi dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang sempat ambruk akibat pandemi Covid-19.
"Akselerasi dari tranformasi digital masyarakat ini harus dibantu, difasilitasi oleh pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan. Bagaimana bukan hanya jualan online tapi menciptakan konten kreatif," beber Sandiaga.
Lebih lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, semua UMKM sudah harus masuk ranah digital terlepas apapun usahanya, selama masih bisa dipasarkan secara online.
Berdasarkan survei Bank Indonesia, sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi. Dari besaran itu, sebanyak 93,2 persen terdampak negatif hingga mengalami penurunan omzet, sedangkan 12,5 persen lainnya tidak terdampak karena sudah berjualan online.
"Tetap saja walau berjualan herbal, kuliner, fashion, sekarang semua harus masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital. Ini yang juga menjadi peluang buat para UMKM," pungkas Sandiaga.
(maf)