Cetak Sejarah, KA KAMMI Gunakan E-voting untuk Pilih Ketum Pengganti Fahri Hamzah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI) baru saja mencetak sejarah saat mengadakan Kongres Nasional II. Sejarah baru tercipta ketika KA KAMMI mengadakan pemilihan ketua umum (ketum) baru menggantikan Fahri Hamzah melalui electronic voting (e-voting).
Di tengah masa pandemi virus covid-19 dan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, KA KAMMI berinovasi dengan melakukan pemilihan melalui e-voting. E-voting untuk memilih ketum ini adalah yang pertama kalinya dilakukan oleh KA KAMMI.
Kongres Nasional II dengan tema Bersatu Bangkit untuk Indonesia Maju yang diselenggarakan secara hybrid yakni offline dan online, membuat KA KAMMI mengambil langkah untuk melakukan e-voting agar kepemimpinan organisasi tetap berjalan. Model e-voting menjadi solusi dan bentuk inovasi di tengah masa pandemi virus covid-19 yang membatasi kerumunan.
Dengan diselenggarakannya e-voting, pemilihan ketum dapat berjalan sesuai peraturan organisasi yang berlaku dan sekaligus mencegah penyebaran virus covid-19. Pemilihan melalui e-voting pun telah disetujui oleh peserta kongres dan ketua sidang sehingga tidak menimbulkan perdebatan.
E-voting yang dilakukan oleh KA KAMMI melalui formulir elektronik dan diberikan kepada seluruh peserta online yang terdiri dari pemegang hak suara yakni pimpinan nasional, wilayah dan daerah. Formulir elektronik juga berisikan nama tiga kandidat calon Ketum KA KAMMI selanjutnya yakni Rahman Toha Budiarto, Taufiq Amrullah dan Ardy Purnawan Sani.
Setelah e-voting digelar, perhitungan suara juga tidak memakan waktu lama, mengingat hasil voting langsung dikalkulasikan oleh sistem pengolah angka. Hasil perhitungan suara menunjukkan Rahman Toha Budiarto sebagai Ketum KA KAMMI selanjutnya dengan memperoleh 57% atau 55.
Sedangkan, Taufiq Amrullah menempati posisi ke dua dengan memperoleh 39% atau 37 suara. Posisi terakhir adalah Ardy Purnawan Sani dengan 4% atau 4 suara. Dengan ini, Kongres Nasional II KA KAMMI melahirkan kepengurusan baru yakni Rahman Toha Budiarto sebagai ketum menggantikan Fahri Hamzah.
Pun demikian, Fahri Hamzah tetap memegang peran penting di KA KAMMI sebagai Ketua Pembina dan dibantu oleh Andi Rahmat sebagai Sekretaris Pembina.
Di tengah masa pandemi virus covid-19 dan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, KA KAMMI berinovasi dengan melakukan pemilihan melalui e-voting. E-voting untuk memilih ketum ini adalah yang pertama kalinya dilakukan oleh KA KAMMI.
Kongres Nasional II dengan tema Bersatu Bangkit untuk Indonesia Maju yang diselenggarakan secara hybrid yakni offline dan online, membuat KA KAMMI mengambil langkah untuk melakukan e-voting agar kepemimpinan organisasi tetap berjalan. Model e-voting menjadi solusi dan bentuk inovasi di tengah masa pandemi virus covid-19 yang membatasi kerumunan.
Dengan diselenggarakannya e-voting, pemilihan ketum dapat berjalan sesuai peraturan organisasi yang berlaku dan sekaligus mencegah penyebaran virus covid-19. Pemilihan melalui e-voting pun telah disetujui oleh peserta kongres dan ketua sidang sehingga tidak menimbulkan perdebatan.
E-voting yang dilakukan oleh KA KAMMI melalui formulir elektronik dan diberikan kepada seluruh peserta online yang terdiri dari pemegang hak suara yakni pimpinan nasional, wilayah dan daerah. Formulir elektronik juga berisikan nama tiga kandidat calon Ketum KA KAMMI selanjutnya yakni Rahman Toha Budiarto, Taufiq Amrullah dan Ardy Purnawan Sani.
Setelah e-voting digelar, perhitungan suara juga tidak memakan waktu lama, mengingat hasil voting langsung dikalkulasikan oleh sistem pengolah angka. Hasil perhitungan suara menunjukkan Rahman Toha Budiarto sebagai Ketum KA KAMMI selanjutnya dengan memperoleh 57% atau 55.
Sedangkan, Taufiq Amrullah menempati posisi ke dua dengan memperoleh 39% atau 37 suara. Posisi terakhir adalah Ardy Purnawan Sani dengan 4% atau 4 suara. Dengan ini, Kongres Nasional II KA KAMMI melahirkan kepengurusan baru yakni Rahman Toha Budiarto sebagai ketum menggantikan Fahri Hamzah.
Pun demikian, Fahri Hamzah tetap memegang peran penting di KA KAMMI sebagai Ketua Pembina dan dibantu oleh Andi Rahmat sebagai Sekretaris Pembina.
(cip)