Atourin-Kominfo Ajak Desa Manfaatkan Internet untuk Wisata Virtual

Kamis, 26 Agustus 2021 - 14:54 WIB
loading...
Atourin-Kominfo Ajak Desa Manfaatkan Internet untuk Wisata Virtual
Desa Huta Tinggi di Danau Toba, Sumatera Utara telah menjalankan wisata virtual selama pandemi COVID-19. FOTO/disbudpar.sumutprov.go.id
A A A
JAKARTA - Setahun lebih pandemi global berlangsung ditambah PPKM di Jawa-Bali, gerak industri pariwisata di Indonesia masih stagnan. Meski di beberapa destinasi tetap terdengar tentang ramainya kunjungan wisatawan tapi situasi ini belum berlangsung secara umum. Para pelaku industri pariwisata, dipaksa untuk memilih beralih menjalani profesi lain demi kelangsungan hidup atau berinovasi.

Melihat realitas ini, maka PT Atourin Teknologi Nusantara atau Atourin terus bergiat mencari celah agar para pekerja pariwisata, terutama pemandu dan pengelola destinasi dapat menjalankan profesinya kembali melalui pemanfaatan jaringan internet dan teknologi.

Salah satunya melalui pelatihan virtual tour (wisata virtual) yang hasilnya diharapkan membentuk ekosistem serta dibuatkan program-program virtual tour. Itikad Atourin kemudian didukung oleh BAKTI Kominfo RI, agar bisa dilaksanakan di beberapa desa wisata di Indonesia yang masyarakatnya membutuhkan berbagai akses pengetahuan.

Baca juga: Wisata Virtual Terus Berkembang, Mulai Dilirik Daerah

Program tersebut kemudian diimplementasikan dalam bentuk pelatihan virtual tour dan pendampingan secara daring bagi para pengelola desa wisata di Kawasan Danau Toba, Pulau Flores, dan Pulau Bali yang telah dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021 dan diikuti oleh 160 peserta dari 35 desa wisata.
Kawasan Danau Toba diikuti oleh 23 desa wisata, Pulau Flores 7 desa wisata dan Pulau Bali diikuti oleh 5 desa wisata. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan hasil matchmaking dan diskusi yang telah dilakukan oleh Atourin dan BAKTI Kominfo untuk pemanfaatan akses internet yang sudah tersedia sebelumnya.

Materi pelatihan adalah bagaimana membuat paket virtual tour dengan beberapa metode seperti live report, video tapping, webinar atau hybrid event, hingga cara memasarkan paket virtual tour. Dua hal yang memang dipandang perlu demi meningkatkan kapasitas dan menjaga ketajaman naluri profesionalisme para pengelola desa wisata di 35 desa tersebut.

Lalu dari 35 desa wisata, Atourin telah memilih beberapa desa wisata yang akan dibuatkan program virtual tour untuk dikelola secara komersil. Pengelolaan komersil ini akan bekerja sama dengan beberapa pihak lainnya demi mendapat eksposur yang baik dan dapat mencapai publik secara luas.

Baca juga: Mahasiswa ITS Gagas Wisata Virtual Berbasis Website di Kala Pandemi

Saat ini sudah 2 desa wisata yang berjalan untuk kegiatan virtual tour yakni Desa Huta Tinggi di Danau Toba dan Desa Koja Doi di Flores, yang kegiatannya dipublikasikan melalui website atourin.com dan juga media sosial Instagram @atourin.official, serta hasil videonya tersedia di channel Youtube Atourin.

"Kami menargetkan akan ada beberapa desa wisata lagi yang bisa menjual aktivitas virtual tour-nya, dengan adanya pendampingan intensif, harapannya bisa tercapai target kami. Virtual tour ini bukan hanya sekedar menjadi media promosi tetapi bisa menjadi hiburan untuk orang yang belum bisa berkunjung ke lokasi karena adanya kendala-kendala," kata CEO Atourin, Benarivo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/8/2021).

Direktur Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kominfo RI, Danny Januar mengatakan, akses internet yang telah dibangun oleh pemerintah melalui BAKTI Kominfo agar dimanfaatkan oleh pengelola desa wisata maupun masayarakat desa untuk mendukung usaha melalui teknologi informasi. Salah satu contoh pemanfaatannya, yaitu melakukan aktivitas virtual tour dan mempromosikan daerah wisata yang secara tidak langsung mampu menggerakan perekonomian di daerah.

"Harapannya program ini dapat direplikasi di daerah lain, sehingga dapat membentuk ekosistem yang jauh lebih besar dan internet dapat dimanfaatkan secara baik," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2185 seconds (0.1#10.140)