Larangan Mudik Diberlakukan, Tol Tetap Dibuka untuk Logistik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah memastikan tidak akan menutup semua akses lalu lintas dalam kebijakan larangan mudik. Dimana tol masih akan tetap dibuka tapi hanya terbatas untuk lalu lintas kebutuhan logistik saja.
“Jalan tol tidak akan pernah ditutup. Tapi dibatasi hanya untuk kendaran-kendaraan logistik atau yang berkaitan dengan tadi kesehatan, berkaitan dengan perbankan dan sebagainya,” ujar Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan Luhut Binsar Panjaitan sesuai rapat terbatas, Selasa (21/4/2020).
Dia mengatakan jajarannya dan TNI/Polri serta kementerian/lembaga terkait akan memastikan pasokan logistik tidak terhambat.
“Kami dengan seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, Polri/TNI dan kementerian/lembaga terkait akan segera melakukan langkah-langkah persiapan teknis operasional di lapangan. Termasuk memastikan arus logistik. Saya ulangi termasuk memastikan arus logistik agar jangan sampai terhambat,” paparnya.
Namun, dia menegaskan bahwa lalu lintas orang tidak boleh dilakukan dari dan ke wilayah khususnya Jabodetabek. Karena pemerintah telah memutuskan untuk melakukan pelarangan mudik pada saat Ramadhan 1441 Hijriah maupun Hari raya Idul Fitri untuk wilayah Jabodetabek.
“Larangan mudik ini nantinya tidak diperbolehkan lalu lintas orang untuk keluar dan masuk dari dan ke wilayah khusunya Jabodetabek. Namun logistik masih dibenarkan,” pungkasnya.
“Jalan tol tidak akan pernah ditutup. Tapi dibatasi hanya untuk kendaran-kendaraan logistik atau yang berkaitan dengan tadi kesehatan, berkaitan dengan perbankan dan sebagainya,” ujar Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan Luhut Binsar Panjaitan sesuai rapat terbatas, Selasa (21/4/2020).
Dia mengatakan jajarannya dan TNI/Polri serta kementerian/lembaga terkait akan memastikan pasokan logistik tidak terhambat.
“Kami dengan seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, Polri/TNI dan kementerian/lembaga terkait akan segera melakukan langkah-langkah persiapan teknis operasional di lapangan. Termasuk memastikan arus logistik. Saya ulangi termasuk memastikan arus logistik agar jangan sampai terhambat,” paparnya.
Namun, dia menegaskan bahwa lalu lintas orang tidak boleh dilakukan dari dan ke wilayah khususnya Jabodetabek. Karena pemerintah telah memutuskan untuk melakukan pelarangan mudik pada saat Ramadhan 1441 Hijriah maupun Hari raya Idul Fitri untuk wilayah Jabodetabek.
“Larangan mudik ini nantinya tidak diperbolehkan lalu lintas orang untuk keluar dan masuk dari dan ke wilayah khusunya Jabodetabek. Namun logistik masih dibenarkan,” pungkasnya.
(kri)