Perempuan PPP Santuni Anak Yatim dan Masyarakat Terdampak Covid
loading...
Memperingati Hari Asyura 10 Muharram 1443 H, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membagikan ribuan paket bantuan kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Memperingati Hari Asyura 10 Muharram 1443 H, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membagikan ribuan paket bantuan kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu. Pemberian bantuan kali ini diinisiasi oleh kader PPP dari kalangan perempuan.
Wakil Ketua Umum DPP PPP Bidang Fungsional Ermalena mengungkapkan, PPP bersepakat harus menjadi partai yang terdepan dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. "Jadi kita bersyukur walaupun masih banyak cobaan di mana-mana apalagi kita sedang diuji dengan pandemi, kita harus menjadi yang terdepan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Khususnya mereka yang terdampak Covid-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8/2021).
Aksi sosial Semarak 10 Muharram itu, lanjut dia, bukan hanya di Jakarta, namun dilakukan serentak oleh seluruh kader perempuan PPP se-Indonesia. "Hari ini berdasarkan laporan yang saya terima para kader perempuan PPP hampir di seluruh daerah melakukan kegiatan serupa yaitu dengan memberikan bantuan kepada mereka yang terpapar Covid-19 juga anak yatim piatu," tuturnya.
Baca juga: PPP Sebut Isu Pemilu 2024 Diundur ke 2027 Sempat Jadi Perbincangan Parpol
Lebih lanjut dia mengatakan, DPP PPP saat ini bersepakat menginstruksikan kepada pengurus di daerah untuk menunda pelaksanaan Muscab dan fokus pada kegiatan yang bersifat aksi sosial seperti berbagi kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan menyantuni anak yatim. "Ini menjadi kebijakan DPP PPP dan harus menjadi perhatian seluruh kader PPP di daerah."
Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PPP Wartiah menambahkan, kegiatan aksi sosial yang mengusung tema "Semarak Muharram 1443 H, Santunan Anak Yatim dan Berbagi Sembako bersama Perempuan PPP" itu dilakukan oleh kader perempuan PPP serentak di seluruh Tanah Air.
Baca juga: INH Salurkan Hak Anak Yatim Terdampak Covid-19 di Cileungsi Bogor
"Selain sebagai upaya PPP berbagi kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu di saat pandemi Covid-19, aksi bantuan sosial ini dilakukan sebagai upaya memaknai bulan Muharram sebagai momen hijrah dari kondisi kurang baik menjadi lebih baik," ujar Wartiah.
Dia menjelaskan, kegiatan 10 Muharam disemarakkan oleh perempuan PPP karena bulan ini sebagai momen pengampunan dosa dari kesalahan. "Bulan Muharram juga dikenal sebagai bulan hijrah, yaitu dari umat yang lemah menjadi umat yang kuat dari perpecahan," ujar Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PPP ini.
Dia melanjutkan, kegiatan sosial seperti ini selaras dengan enam prinsip perjuangan PPP. "Ini juga sejalan dengan jargon PPP hari ini yaitu 'Merawat Persatuan dengan Pembangunan'. Semoga aksi serentak perempuan PPP ini dapat benar manfaatnya di saat PPKM dan pandemi Covid 19. Kita juga memastikan kegiatan yang dilaksanakan mentaati protokol kesehatan," pungkasnya.
Ketua Departemen Perempuan dan Keluarga DPP PPP Ita Rahmawati mengatakan, kegiatan itu secara simbolis dilakukan di DPP PPP dengan membagikan 1.000 paket bingkisan untuk anak yatim dan sembako bagi masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19. "Kemudian diikuti kegiatan serupa oleh perempuan PPP, DPW dan DPC PPP secara serentak seluruh Indonesia. Kita berharap dengan terus menggalakan aksi sosial dan menysukuri atas nikmat Allah, kedepan PPP semakin besar," katanya.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Jawa Timur Ema Umiyatul Chusnah menuturkan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang diinisiasi DPP PPP. Saat ini, PW WPP Jawa Timur sudah mempersiapkan kegiatan aksi sosial tersebut di wilayahnya.
"Kita melaksanakan aksi sosial ini secara maraton, dari tanggal 18 hingga 20 Agustus. Tanggal 18 (kemarin) kita lakukan santunan ke anak yatim, dhuafa dan Pedagang Kaki Lima (PKL). Tanggal 19 Agustus kita beri bantuan ke anak yatim dan warga yang isolasi mandiri. Puncaknya, tanggal 20 kita beri santunan anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 secara serentak se Kabupaten Jombang," kata Ema yang juga Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Ketua WPP Jawa Tengah Nurkhasanah mengungkapkan, pada 10 Muharram kali ini pihaknya membagikan 3.500 paket bantuan kepada anak yatim dan warga kurang mampu. Bantuan berupa uang dan sembako ini secara simbolis dilaksanakan di Kantor DPW PPP Jateng. Lalu, secara serentak diikuti WPP, DPC dan anggota Fraksi PPP di berbagai daerah di Jateng.
"Selain itu, kita menggelar pembacaan sejuta Sholawat Nariyah. Kita berharap semoga dengan washilah kegiatan sosial dan pembacaan sholawat ini PPP menjadi partai yang berkah. Kita juga berdoa agar Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19," tandasnya.
Wakil Ketua Umum DPP PPP Bidang Fungsional Ermalena mengungkapkan, PPP bersepakat harus menjadi partai yang terdepan dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. "Jadi kita bersyukur walaupun masih banyak cobaan di mana-mana apalagi kita sedang diuji dengan pandemi, kita harus menjadi yang terdepan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Khususnya mereka yang terdampak Covid-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8/2021).
Aksi sosial Semarak 10 Muharram itu, lanjut dia, bukan hanya di Jakarta, namun dilakukan serentak oleh seluruh kader perempuan PPP se-Indonesia. "Hari ini berdasarkan laporan yang saya terima para kader perempuan PPP hampir di seluruh daerah melakukan kegiatan serupa yaitu dengan memberikan bantuan kepada mereka yang terpapar Covid-19 juga anak yatim piatu," tuturnya.
Baca juga: PPP Sebut Isu Pemilu 2024 Diundur ke 2027 Sempat Jadi Perbincangan Parpol
Lebih lanjut dia mengatakan, DPP PPP saat ini bersepakat menginstruksikan kepada pengurus di daerah untuk menunda pelaksanaan Muscab dan fokus pada kegiatan yang bersifat aksi sosial seperti berbagi kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan menyantuni anak yatim. "Ini menjadi kebijakan DPP PPP dan harus menjadi perhatian seluruh kader PPP di daerah."
Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PPP Wartiah menambahkan, kegiatan aksi sosial yang mengusung tema "Semarak Muharram 1443 H, Santunan Anak Yatim dan Berbagi Sembako bersama Perempuan PPP" itu dilakukan oleh kader perempuan PPP serentak di seluruh Tanah Air.
Baca juga: INH Salurkan Hak Anak Yatim Terdampak Covid-19 di Cileungsi Bogor
"Selain sebagai upaya PPP berbagi kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu di saat pandemi Covid-19, aksi bantuan sosial ini dilakukan sebagai upaya memaknai bulan Muharram sebagai momen hijrah dari kondisi kurang baik menjadi lebih baik," ujar Wartiah.
Dia menjelaskan, kegiatan 10 Muharam disemarakkan oleh perempuan PPP karena bulan ini sebagai momen pengampunan dosa dari kesalahan. "Bulan Muharram juga dikenal sebagai bulan hijrah, yaitu dari umat yang lemah menjadi umat yang kuat dari perpecahan," ujar Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PPP ini.
Dia melanjutkan, kegiatan sosial seperti ini selaras dengan enam prinsip perjuangan PPP. "Ini juga sejalan dengan jargon PPP hari ini yaitu 'Merawat Persatuan dengan Pembangunan'. Semoga aksi serentak perempuan PPP ini dapat benar manfaatnya di saat PPKM dan pandemi Covid 19. Kita juga memastikan kegiatan yang dilaksanakan mentaati protokol kesehatan," pungkasnya.
Ketua Departemen Perempuan dan Keluarga DPP PPP Ita Rahmawati mengatakan, kegiatan itu secara simbolis dilakukan di DPP PPP dengan membagikan 1.000 paket bingkisan untuk anak yatim dan sembako bagi masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19. "Kemudian diikuti kegiatan serupa oleh perempuan PPP, DPW dan DPC PPP secara serentak seluruh Indonesia. Kita berharap dengan terus menggalakan aksi sosial dan menysukuri atas nikmat Allah, kedepan PPP semakin besar," katanya.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Jawa Timur Ema Umiyatul Chusnah menuturkan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang diinisiasi DPP PPP. Saat ini, PW WPP Jawa Timur sudah mempersiapkan kegiatan aksi sosial tersebut di wilayahnya.
"Kita melaksanakan aksi sosial ini secara maraton, dari tanggal 18 hingga 20 Agustus. Tanggal 18 (kemarin) kita lakukan santunan ke anak yatim, dhuafa dan Pedagang Kaki Lima (PKL). Tanggal 19 Agustus kita beri bantuan ke anak yatim dan warga yang isolasi mandiri. Puncaknya, tanggal 20 kita beri santunan anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 secara serentak se Kabupaten Jombang," kata Ema yang juga Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Ketua WPP Jawa Tengah Nurkhasanah mengungkapkan, pada 10 Muharram kali ini pihaknya membagikan 3.500 paket bantuan kepada anak yatim dan warga kurang mampu. Bantuan berupa uang dan sembako ini secara simbolis dilaksanakan di Kantor DPW PPP Jateng. Lalu, secara serentak diikuti WPP, DPC dan anggota Fraksi PPP di berbagai daerah di Jateng.
"Selain itu, kita menggelar pembacaan sejuta Sholawat Nariyah. Kita berharap semoga dengan washilah kegiatan sosial dan pembacaan sholawat ini PPP menjadi partai yang berkah. Kita juga berdoa agar Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19," tandasnya.
(zik)
Lihat Juga :
