Cegah Kekerasan Terhadap Anak, WVI Gelar Pelatihan PDC untuk Orangtua

Selasa, 17 Agustus 2021 - 06:02 WIB
loading...
Cegah Kekerasan Terhadap...
Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama dengan tokoh agama menggelar pelatihan Pengasuhan Dengan Cinta (PDC) untuk orangtua bagaimana mendidik anak dengan baik. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama dengan tokoh agama menggelar pelatihan Pengasuhan Dengan Cinta (PDC) untuk orang tua bagaimana mendidik anak dengan baik.

Pelatihan yang digelar di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah ini banyak ditemui orangtua yang tidak mengerti apa yang harus dilakukan ketika menghadapi masalah pengasuhan. Padahal pengasuhan memiliki banyak aspek, mulai dari pola pengasuhan orangtua yang biasanya dipengaruhi masa lalu, bagaimana mengekspresikan cinta dengan cara yang diinginkan, membangun komunikasi, hingga bagaimana orangtua dapat menjadi teladan bagi anak-anak.

WVI sendiri memiliki modul Pengasuhan Dengan Cinta yang dapat diunduh di website WVI di link berikut https://wahanavisi.org/id/media-materi/publikasi dan telah melatih banyak orangtua, membantu para orangtua dalam mengasuh anak. Baca juga: Anak pun Harus Dijaga Perasaannya!

Esteviani,30, salah satu orang tua sekaligus peserta pelatihan mengaku kerap memarahi anaknya. “Saya sering memarahi anak saya. Saya membentak dia dengan nada yang tinggi hingga akhirnya dia menangis. Saya berpikir dengan begitu dia akan takut kepada saya dan lebih menurut,” ucapnya. Baca juga: Orangtua Berperan Penting Terhadap Pendidikan Anak pada Masa Pandemi

Selama sesi pelatihan ibu dari Chila,8 dan Chira,3, teringat hal-hal yang pernah dilakukan kepada anaknya dan merasa bersalah. “Sungguh, saat itu saya tidak merasa bersalah justru sebaliknya saya merasa senang dan berpikir sudah melakukan hal yang benar sebagai orang tua untuk mendidik anaknya dengan baik. Saya juga menganggap bahwa jika anak-anak salah, kami sebagai orang tua harus memarahinya. Kalau tidak dimarah, dicambuk, anak-anak akan semakin nakal,” ujarnya mengenang kejadian tersebut.

Esteviani juga menceritakan sikapnya itu disebabkan oleh didikan yang di terimanya di masa lalu, bahkan lebih keras. “Saya ingat bagaimana papa saya mencambuk saya dengan sapu lidi karena saya terlambat pulang ke rumah karena asyik bermain dengan teman-teman, cambukan papa pada kaki dan tangan saya masih membekas hingga kini. Bukan hanya itu, saya juga sering dimarahi dengan kata-kata yang kasar," kenangnya.

Ia pun berkomitmen mengubah pola pengasuhannya agar anak-anaknya tumbuh lebih optimal. Ia sadar apa yang dilakukannya kepada anak-anaknya selama ini tidak tepat karena dapat menimbulkan bahaya bagi anak baik mental maupun fisik. “Sekarang saya sudah mulai memberikan ruang kepada anak-anak saya untuk mereka berbicara, mendengarkan kemauan mereka, mengapresiasi apa yang sudah mereka lakukan. Saya mencoba untuk mempraktikkan apa yang saya pahami ketika mengikuti PDC. Saya juga mulai meminta maaf ketika saya melakukan kesalahan. Saya pikir hubungan kami jadi lebih akrab dan saya terharu karena anak-anak berani untuk meminta maaf jika salah,” ungkapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sepanjang 2023, KPAI...
Sepanjang 2023, KPAI Terima 3.883 Laporan terkait Pelanggaran Hak Anak
Mengerikan! 4.000 Anak...
Mengerikan! 4.000 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual dari Januari-Juni 2023
Perlu Kolaborasi Semua...
Perlu Kolaborasi Semua Pihak untuk Cegah Kekerasan pada Anak
Fakta Video Viral Bocah...
Fakta Video Viral Bocah Dianiaya Perempuan yang Membuat Sahroni Geram
Jubir Nasional Perindo...
Jubir Nasional Perindo Minta Polisi dan Orang Tua Cegah Kekerasan Terhadap Anak
Dewan Pengarah BPIP:...
Dewan Pengarah BPIP: Dengan Semangat Gotong Royong, Stunting, Kekerasan pada Perempuan dan Anak Dapat Ditekan
Hasil Autopsi Balita...
Hasil Autopsi Balita Tewas Terbakar di Kontrakan Tangerang, Ada Luka di Leher dan Anus
7 Fakta Kasus Bocah...
7 Fakta Kasus Bocah Perempuan Dianiaya di Nias Selatan, Nomor 5 Masih Misteri
Bocah 5 Tahun Dianiaya...
Bocah 5 Tahun Dianiaya saat Dititipkan ke Teman Ibunya di Gowa
Rekomendasi
Presiden Mesir: Perjuangan...
Presiden Mesir: Perjuangan Palestina Mengalami Momen Tergelap
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Pangsuma FC Tekuk Cosmo JNE Jakarta 2-0
Kembangkan Bisnis, Influencer...
Kembangkan Bisnis, Influencer Amelia Buka Klinik Baru di Jakarta
Berita Terkini
Prabowo Tahu Ada Penegak...
Prabowo Tahu Ada Penegak Hukum Diancam hingga Dibuntuti
Gaya Komunikasi Prabowo...
Gaya Komunikasi Prabowo Dinilai Lugas dan Nasionalistik
Kemensos Tekankan Peningkatan...
Kemensos Tekankan Peningkatan Jaminan Sosial di ICSWSS 2025
Prabowo: Jika Saya Tidak...
Prabowo: Jika Saya Tidak Berhasil, Jangan Harapkan Saya Mau Maju Lagi
Prabowo Ingatkan Sejarah...
Prabowo Ingatkan Sejarah Indonesia Selalu Diadu Domba dan Dipecah Belah
Mahfud MD: Menurut Hukum,...
Mahfud MD: Menurut Hukum, Kejaksaan Tidak Boleh Dikawal TNI
Infografis
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Berhasil Difilmkan untuk Pertama Kalinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved