Tokoh Muda Muhammadiyah: Penurunan Harga Tes PCR Langkah Tepat Atasi Covid-19

Minggu, 15 Agustus 2021 - 20:29 WIB
loading...
Tokoh Muda Muhammadiyah:...
Tokoh muda Muhammadiyah, Defy Indiyanto Budiarto menilai perintah Jokowi menurunkan biaya PCR tersebut sangat tepat. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan harga tes PCR COVID-19 diturunkan dan hasilnya cepat keluar, maksimal sehari. Jokowi menyebut harga tes PCR cukup di kisaran Rp450.000-Rp550.000. Arahan ini sudah disampaikan ke Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Langkah ini diperlukan sebagai salah satu cara untuk memperbanyak testing.

Tokoh muda Muhammadiyah, Defy Indiyanto Budiarto menilai perintah Jokowi menurunkan biaya PCR tersebut sangat tepat. Sebab, selama ini biaya PCR COVID-19 cukup mahal. Di Indonesia harga tes PCR berkisar Rp800.000 hingga lebih dari Rp1 juta. Mahalnya biaya PCR, menurut Defy, membuat proses testing corona tidak bisa cepat.

"Saya apresiasi tinggi buat Bapak Presiden telah mengambil keputusan cepat untuk menurunkan harga swab PCR. Seharusnya para pembantu presiden sudah bisa melihat permasalahan ini. Ini terkait 3T (Testing, Tracing, Treatment). Jika PCR harganya bisa ditekan lebih murah sesuai instruksi Presiden Rp400.000 bahkan bisa di bawah harga Rp400.000, maka akan sangat akurat dan cepat untuk mengurangi hingga memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Defy, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Harga Tes PCR Diturunkan

Selain itu, kata Defy, selama ini mahalnya biaya PCR juga menghambat gerak masyarakat. Dia mencontohkan masyarakat yang hendak bepergian ke luar daerah menggunakan pesawat terbang, tidak sedikit yang keberatan dengan beban biaya perjalanan yang harus ditanggung. Dengan harga PCR yang lebih terjangkau masyarakat akan sangat mungkin berani untuk bepergian menggunakan pesawat.

"Bayangkan kalau biaya PCR Rp800.000 sampai Rp1 juta lebih dan hanya berlaku 2 x 24 jam. Nanti balik dari daerah harus PCR lagi. Iya kalau perginya sendiri, kalau sekeluarga atau rombongan, berapa biaya yang harus dikeluarkan," ujar Defy.

Dikatakan Defy, biaya PCR bahkan jauh lebih mahal dibandingkan harga tiket pesawat untuk kelas dan maskapai tertentu. "Ini jelas memberatkan masyarakat dan juga maskapai penerbangan," tuturnya.

Baca juga: Tindak Lanjuti Perintah Jokowi, Kemenkes Pastikan Harga Tes PCR Rp450.000-Rp550.000

Sekretaris LSBO Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini mengatakan, testing Covid-19 menjadi langkah penting dalam proses pelacakan kasus corona. "Hal yang kita khawatirkan adalah karena biaya tes PCR mahal masyarakat enggan melakukan tes. Bahkan ketika sudah ada gejala kena corona pun masih enggan melakukan tes PCR karena beban biaya. Apalagi sekarang dalam kondisi ekonomi masyarakat sulit," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan tarif batas tertinggi tes PCR. Tarif batas tertinggi tes PCR yang ditetapkan adalah Rp900.000, meskipun fakta di lapangan banyak yang di atas Rp1 juta.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Muhammadiyah Merespons...
Muhammadiyah Merespons Advokat Terlibat Suap Rp60 Miliar: Perilaku yang Mencoreng Profesi
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Kapan Idulfitri 2025...
Kapan Idulfitri 2025 Menurut Muhammadiyah? Cek di Sini
Lebaran 2025 Serentak...
Lebaran 2025 Serentak 31 Maret? Ini Prediksi BMKG, BRIN, dan Keputusan Muhammadiyah!
Muhammadiyah Luncurkan...
Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik Dukung Ekonomi Rakyat
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda
Muhammadiyah Dukung...
Muhammadiyah Dukung BP Haji Selenggarakan Haji Lebih Baik
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Rekomendasi
Dembele Samai Rekor...
Dembele Samai Rekor Mbappe, Donnarumma Clean Sheet: PSG Ukir Sejarah di Kandang Arsenal!
Hasil Arsenal vs PSG...
Hasil Arsenal vs PSG Skor 0-1: Gol Kilat Ousmane Dembele Akhiri Kutukan Les Parisiens
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
Berita Terkini
Masih Perlukah Mencari...
Masih Perlukah Mencari Pengganti Hasan Nasbi setelah Mensesneg Jadi Jubir Presiden?
21 menit yang lalu
Prabowo Belum Cari Pengganti...
Prabowo Belum Cari Pengganti Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO
1 jam yang lalu
Pengganti Hasan Nasbi...
Pengganti Hasan Nasbi Harus Paham Manajemen Krisis
1 jam yang lalu
Korupsi Gerobak Kemendag,...
Korupsi Gerobak Kemendag, 2 Orang Didakwa Rugikan Negara Rp61,5 Miliar
2 jam yang lalu
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
2 jam yang lalu
2 Anak Jenderal Try...
2 Anak Jenderal Try Sutrisno Punya Karier Mentereng di TNI-Polri, Salah Satunya Tembus Bintang 3
2 jam yang lalu
Infografis
5 Tokoh Dunia yang Harus...
5 Tokoh Dunia yang Harus Meregang Nyawa Akibat Covid-19
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved