Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan Berat Raih Bonus Demografi

Kamis, 28 Mei 2020 - 12:58 WIB
loading...
A A A
Sementara, Dana Moneter Internasional (IMF) juga memproyeksi angka pengangguran Indonesia pada tahun 2020 sebesar 7,5 persen, naik dari 2019 yang hanya sebesar 5,3 persen.

Dalam rapat kabinet terbatas pada tanggal 11 Mei 2020, Presiden menyebutkan sekitar 34.000 PMI akan habis masa kontraknya dan akan pulang ke Indonesia pada periode bulan Mei-Juni 2020 dengan rincian sekitar 8.900 orang berasal dari Provinsi Jawa Timur, 7.400 orang dari Jawa Tengah, 5.800 dari Jawa Barat, 4.200 orang dari Nusa Tenggara Barat, 2.800 orang dari Sumatera Utara, 1.800 orang dari Lampung dan 500 orang dari Bali. Kedatangan PMI ini akan terus berlanjut, bahkan diperkirakan Indonesia akan menyambut kepulangan PMI sebanyak 260.000 orang sampai dengan akhir tahun ini.

Kedatangan PMI yang dalam jumlah besar tersebut berpotensi besar menjadi sumber penyebaran Covid-19 yang baru apabila tidak ditangani dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang benar.

Dalam kesempatan yang samaDr. Salut Muhidin, Dosen Senior Macquarie University, Sydney, Australia mengatakan, dampak yang besar akan terjadi kepada PMI dengan pendapatan kecil. Mereka pulang karena pemutusan hubungan kerja tanpa pesangon, atau tidak ada kejelasan hubungan kerja pascapandemi."Jika berhasil melalui masa sulit distress keuangan akan berkurang. Jika situasi terus terpuruk, akan berdampak besar pada keharmonisan dalam rumah tangga. Hubungan antar pasutri dan juga dengan anggota lainnya, termasuk gizi dan pendidikan anak."

Pandemi Covid-19 menempatkan banyak negara ke dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Selain karena jumlah korban yang masih terus menanjak grafiknya, ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir, dampak yang ditimbulkan oleh pandemi menyerang berbagai aspek kehidupan. Hal yang paling nyata dari imbas pandemi adalah ratusan juta orang di dunia berisiko jatuh ke garis kemiskinan seiring dengan anjloknya perekonomian.
(ars)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1992 seconds (0.1#10.140)