Sejumlah Upaya Pemerintah Tangkal Bahaya Hoaks Corona dan Vaksinasi

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 15:33 WIB
loading...
Sejumlah Upaya Pemerintah Tangkal Bahaya Hoaks Corona dan Vaksinasi
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Di tengah pandemi masih tersebar berita palsu atau hoaks terkait Covid-19 (virus Corona) dan vaksinasi yang menghambat upaya memutus mata rantai penyebaran virus.

Baca Juga: hoaks
Baca juga: Vaksin Pfizer dan Vaksin Lainnya Disebut Mengandung Grafena Oksida. Kominfo: Hoaks!

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, pada sebuah acara di stasiun tv swasta, Kamis 12 Agustus 2021 mengatakan, hoaks tentang Corona termasuk soal vaksinasi sengaja dibuat oleh orang tidak bertanggung jawab banyak merugikan.

"Dan saat ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasinya. Yang kita khwatirkan tentu saja hoaks vaksinasi, kenapa? Karena vaksin ini adalah game changer dalam menangani Covid, dan hoaks tentang vaksinasi ini banyak, terutama isu efektivitas, isu negara asal vaksin dan isu agama (halal haram)," ujar Usman Kansong dalam keterangannya, Jumat (13/8/2021).

"Ini sangat mengkhawatirkan. Ini tidak terjadi begitu saja tetapi terdesain atau disengaja untuk tujuan-tujuan supaya orang enggan divaksin dan mengakibatkan orang-orang terkena Covid dan ini yang paling kita khawatirkan," tambahnya.

Menurut pengamatan Usman Kansong, penyebaran hoaks biasanya masif ketika negara sedang mengalami krisis seperti saat ini, pemerintah sedang fokus untuk menyelesaikan masalah kesehatan yaitu keluar dari krisis pandemi Covid-19.

"Memang itu yang kita sebut infodemi. Biasanya hoaks-hoaks itu muncul ketika kita dalam situasi krisis, termasuk krisis kesehatan seperti sekarang atau krisis politik, pemilu misalnya. Ini memang tempat masuk yang subur buat hoaks. Jadi tiada lain kita musti mengantisipasinya," jelas Usman.

Usman menuturkan, dalam memerangi hoaks, Kominfo tidak bekerja sendirian, tetapi melibatkan lembaga lain dan peran serta masyarakat. Dia juga mengingatkan agar jangan mudah percaya begitu saja pada berita yang tidak jelas. Bahkan bekerja sama sangat diharapkan dalam memerangi hoaks.

"Tentu saja kalau sendirian, Kominfo tidak mampu. Kita juga melibatkan lembaga dan kementeriaan lain, bahkan kita melibatkan masyarakat, melibatkan anak-anak muda dan melibatkan media juga supaya upaya memerangi hoaks ini sukses. Ini sukses apabila kita memeranginya sama-sama, tidak bisa sendirian," tegas Usman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4091 seconds (0.1#10.140)