Pengamat Ungkap 2 Syarat Cawapres Pendamping Anies Baswedan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seringkali masuk nominasi di beberapa lembaga survei belakangan ini. Bahkan, acapkali di posisi teratas atau tiga besar bakal calon kandidat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) mendatang.
Baca Juga: Anies Baswedan
Baca juga: Survei Capres Potensial 2024: Prabowo Ditempel Ketat Anies Baswedan
Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai ada dua syarat yang dibutuhkan Anies Baswedan ketika mencari bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping. "Pertama, yang dapat menambah ceruk pemilih sehingga memperbesar potensi menang," ujar Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Jumat (13/8/2021).
Kedua, kata dia, Cawapres itu secara kapasitas harus dapat memperkuat Anies Baswedan jika terpilih. "Misalnya soal pertahanan keamanan, ekonomi atau lainnya. Ini tentu perlu dilihat lagi kebutuhan Anies dari sisi memperkuat kinerja," pungkasnya.
Sekadar diketahui sebelumnya, hasil survei lembaga Indostrategic beberapa waktu lalu menyebut elektabilitas duet Anies-AHY berada di posisi teratas sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Adapun duet Anies-AHY disebut memperoleh 20,25 persen responden dalam survei yang dilakukan pada 23 Maret-1 Juni 2021 dengan total responden 2.400 di 34 provinsi itu.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
Baca Juga: Anies Baswedan
Baca juga: Survei Capres Potensial 2024: Prabowo Ditempel Ketat Anies Baswedan
Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai ada dua syarat yang dibutuhkan Anies Baswedan ketika mencari bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping. "Pertama, yang dapat menambah ceruk pemilih sehingga memperbesar potensi menang," ujar Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Jumat (13/8/2021).
Kedua, kata dia, Cawapres itu secara kapasitas harus dapat memperkuat Anies Baswedan jika terpilih. "Misalnya soal pertahanan keamanan, ekonomi atau lainnya. Ini tentu perlu dilihat lagi kebutuhan Anies dari sisi memperkuat kinerja," pungkasnya.
Sekadar diketahui sebelumnya, hasil survei lembaga Indostrategic beberapa waktu lalu menyebut elektabilitas duet Anies-AHY berada di posisi teratas sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Adapun duet Anies-AHY disebut memperoleh 20,25 persen responden dalam survei yang dilakukan pada 23 Maret-1 Juni 2021 dengan total responden 2.400 di 34 provinsi itu.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
(maf)