PPKM Level 4 Diperpanjang, 3T dan Vaksinasi Perlu Terus Digencarkan

Selasa, 10 Agustus 2021 - 13:28 WIB
loading...
PPKM Level 4 Diperpanjang,...
Ketua DPR RI, Puan Maharani mengajak semua lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga momentum penurunan laju penularan COVID-19 yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengajak semua lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga momentum penurunan laju penularan COVID-19 yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Dia berharap momentum baik ini tetap terjaga setelah pemerintah memutuskan perpanjangan PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021, meski dengan uji coba pembukaan mal dan pembukaan tempat ibadah secara terbatas.

“Relaksasi ekonomi dan sosial keagamaan ini juga harus direspons dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh lapisan masyarakat, yakni dengan tetap ketat melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Puan dalam keterangannya, Selasa (10/8/2021).

Mantan Menko PMK ini mengatakan tanggung jawab bersama masyarakat dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M), semata-mata agar kondisi penularan COVID-19 tidak kembali seperti Juli lalu.

“Mari kita jaga bersama-sama kondisi yang berangsur membaik ini dengan penuh tanggung jawab,” imbaunya.

Selain itu, Politikus PDIP ini juga berharap, dalam masa perpanjangan PPKM Level 4 ini, pemerintah bisa menekan dua indikator yakni angka kematian dan positivity rate.

“Tren kasus beberapa hari terakhir memang menurun, tapi angka kematian dan positivity rate masih relatif tinggi. Dua indikator ini harus terus ditekan,” jelasnya.

Mengutip data Kemenkes per Senin (9/8) kemarin, kata dia, positivity rate masih 36,34% atau jauh di atas standar WHO yakni 5%. Sementara angka kematian di hari yang sama sebanyak 1.475 jiwa. Jadi, pemerintah harus fokus untuk menekan dua indikator tersebut sampai di bawah standar yang berlaku.

Puan menambahkan, upaya penekanan positivity rate harus disertai dengan testing, tracing dan treatment (3T) yang semakin masif. Kalau 3T tidak masif, nantinya penularan hanya naik turun, tapi tidak melandai.

“Akibatnya, tidak ada info tepat terkait daerah-daerah yang betul-betul red zone,” imbuh putri Megawati Soekarnoputri ini.

Di samping itu, Puan juga mengingatkan pemerintah untuk terus menggenjot vaksinasi massal, terutama di luar Jawa yang tingkat vaskinasinya masih rendah. Target vaksinasi harus tercapai dengan pasokan dan distribusi vaksin yang lancar.

“Karena faktanya vaksinasi adalah salah satu cara utama menekan risiko kematian,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)