PAN Sentil Elite Parpol yang Rajin Pasang Baliho
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai maraknya pemasangan baliho oleh sejumlah elite partai politik di tengah pandemi Covid-19 ini sebagai hal yang mubazir. Perilaku ini justru membuat rakyat antipati terhadap elite tersebut.
"Lebih baik uang pasang baliho-baliho itu dipakai untuk bantu rakyat. Kalau 1 titik baliho saja biaya pasangnya Rp5 juta sampai Rp10 juta, itu bisa untuk makan 10 kepala keluarga selama 1 bulan," kata Juru Bicara DPP PAN Rizki Aljupri dikutip, Minggu (8/8/2021).
Rizki pun mengajak seluruh elite partai politik menunjukkan empatinya di tengah kondisi hidup masyarakat yang sedang sulit akibat pandemi, terlebih sejak diterapkannya PPKM Level 4 dan 3 di berbagai daerah yang membatasi sejumlah aktivitas ekonomi.
Baca juga: Di Balik Perang Baliho Para Tokoh Politik
"Sekadar untuk makan sehari-hari saja banyak rakyat kita yang masih pas-pasan. Apalagi sekarang ekonomi sedang lesu sejak adanya PPKM, kalau ada elit yang malah sibuk pasang baliho sana sini, publik bukannya simpati, tapi justru akan semakin antipati kepada tokoh tersebut," ujarnya.
Rizki menegaskan, pernyataannya tidak menyasar pada satu partai saja tapi untuk semua partai yang elitenya mulai rajin pasang baliho, terutama untuk internal PAN. Menurut Rizki, saat ini partai politik yang merupakan wadah aspirasi rakyat harus bersatu dalam menyelesaikan berbagai masalah di tengah pandemi.
"Kita kesampingkan dulu warna partai kita, latar belakang kita, dan saat ini masyarakat butuh bantuan kita untuk meringankan beban mereka," katanya.
Baca juga: Pengamat Bandingkan Baliho Puan Maharani dengan Airlangga, Ini Penilaiannya
Soal apakah Ketua Umum PAN Zulkifki Hasan juga akan memasang baliho seperti beberapa elit parpol lain, Wakil Bendahara Umum DPP PAN ini menegaskan bahwa hal ini belum dibahas di internal PAN, yang pasti saat ini bukan waktu yang tepat.
"Hal itu belum dibahas di internal. Tapi kalau pun mau pasang baliho, nanti sajalah jangan saat PPKM begini, timing-nya kurang pas," ujar Rizki.
Lebih dari itu, Rizki juga tidak menampik bahwa pemasangan baliho dapat diartikan oleh publik sebagai salah satu langkah persiapan menuju Pemilu 2024. Namun hal itu justru bisa menjadi bumerang jika dilakukan saat sekarang ini. "(Pilpres) masih jauh. Kalau kata orang Jawa, ojo kesusu (jangan terburu-buru)," katanya.
Seperti diketahui, baliho sejumlah elite partai politik seperti Puan Maharani (Ketua DPR RI), Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar), Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), dan Agus Harimurti Yudhyono (Ketua Umum Partai Demokrat) bertebaran di sejumlah daerah.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
"Lebih baik uang pasang baliho-baliho itu dipakai untuk bantu rakyat. Kalau 1 titik baliho saja biaya pasangnya Rp5 juta sampai Rp10 juta, itu bisa untuk makan 10 kepala keluarga selama 1 bulan," kata Juru Bicara DPP PAN Rizki Aljupri dikutip, Minggu (8/8/2021).
Rizki pun mengajak seluruh elite partai politik menunjukkan empatinya di tengah kondisi hidup masyarakat yang sedang sulit akibat pandemi, terlebih sejak diterapkannya PPKM Level 4 dan 3 di berbagai daerah yang membatasi sejumlah aktivitas ekonomi.
Baca juga: Di Balik Perang Baliho Para Tokoh Politik
"Sekadar untuk makan sehari-hari saja banyak rakyat kita yang masih pas-pasan. Apalagi sekarang ekonomi sedang lesu sejak adanya PPKM, kalau ada elit yang malah sibuk pasang baliho sana sini, publik bukannya simpati, tapi justru akan semakin antipati kepada tokoh tersebut," ujarnya.
Rizki menegaskan, pernyataannya tidak menyasar pada satu partai saja tapi untuk semua partai yang elitenya mulai rajin pasang baliho, terutama untuk internal PAN. Menurut Rizki, saat ini partai politik yang merupakan wadah aspirasi rakyat harus bersatu dalam menyelesaikan berbagai masalah di tengah pandemi.
"Kita kesampingkan dulu warna partai kita, latar belakang kita, dan saat ini masyarakat butuh bantuan kita untuk meringankan beban mereka," katanya.
Baca juga: Pengamat Bandingkan Baliho Puan Maharani dengan Airlangga, Ini Penilaiannya
Soal apakah Ketua Umum PAN Zulkifki Hasan juga akan memasang baliho seperti beberapa elit parpol lain, Wakil Bendahara Umum DPP PAN ini menegaskan bahwa hal ini belum dibahas di internal PAN, yang pasti saat ini bukan waktu yang tepat.
"Hal itu belum dibahas di internal. Tapi kalau pun mau pasang baliho, nanti sajalah jangan saat PPKM begini, timing-nya kurang pas," ujar Rizki.
Lebih dari itu, Rizki juga tidak menampik bahwa pemasangan baliho dapat diartikan oleh publik sebagai salah satu langkah persiapan menuju Pemilu 2024. Namun hal itu justru bisa menjadi bumerang jika dilakukan saat sekarang ini. "(Pilpres) masih jauh. Kalau kata orang Jawa, ojo kesusu (jangan terburu-buru)," katanya.
Seperti diketahui, baliho sejumlah elite partai politik seperti Puan Maharani (Ketua DPR RI), Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar), Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), dan Agus Harimurti Yudhyono (Ketua Umum Partai Demokrat) bertebaran di sejumlah daerah.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(abd)