Polemik Pengecatan Pesawat Kepresidenan, Sahroni: Tak Perlu Dibesar-besarkan

Rabu, 04 Agustus 2021 - 19:08 WIB
loading...
Polemik Pengecatan Pesawat...
Bendahara Fraksi Partai Nasdem DPR, Ahmad Sahroni membela pemerintah soal pengecatan pesawat dan helikopter kepresidenan yang menuai polemik di masyarakat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bendahara Fraksi Partai Nasdem DPR, Ahmad Sahroni membela pemerintah soal pengecatan pesawat dan helikopter kepresidenan yang menuai polemik di masyarakat. Menurutnya, pengecatan ini memang sudah dianggarkan sejak tahun 2019 sebelum adanya pandemi COVID-19 dan untuk warnanya pun sudah tepat diubah menjadi merah putih mengingatkan itu warna bendera negara.

"Pengecatan pesawat ini memang sudah direncanakan sejak tahun 2019, anggarannya sudah disiapkan sejak lama. Namun ada waktu interval yang ditentukan untuk mengecat ulang yaitu 7 tahun sekali, makanya baru bisa dilakukan tahun ini. Jadi memang sudah jelas perencanaannya dan anggarannya sejak 2019, bukan dilakukan secara tiba-tiba," ujar Sahroni dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).

"Untuk warnanya pun juga seharusnya tidak dijadikan persoalan lagi ya, justru bagus digantinya menjadi merah putih. Warna yang melambangkan bendera negara kita," sambungnya.

Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi III DPR ini menyayangkan jika pelaksanaan prosedur rutin ini justru disebut sebagai kegiatan penghamburan anggaran. Padahal, dalam mengalokasikan pengeluaran negara tentu eksekutif dan legislatif telah sangat berhati-hati dan melewati proses yang panjang.

Untuk itu, Sahroni meminta agar pengecatan pesawat dan heli kepresidenan ini tidak perlu lagi dibesar-besarkan. "Saya rasa biasa saja ya soal pengecatan pesawat kepresidenan ini, tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. Lagipula untuk membahas anggaran ini kan sudah melewati proses panjang dan sangat berhati-hati, jadi disayangkan jika langsung dinilainya penghamburan," paparnya.

Selain itu, Sahroni juga menyebut bahwa pengecatan ulang pesawat dan penanganan pandemi COVID-19 adalah dua hal yang tidak berkorelasi sehingga tidak bisa dikaitkan satu sama lain meskipun dilakukan di masa pandemi. Baca juga: SBY Disalahkan Soal Cat Pesawat Kepresidenan, Demokrat Ingatkan PDIP Pernah Mau Jual

"Pengecatan pesawat dan pandemi COVID-19 ini dua hal yang berbeda. Jadi kalau mau menyampaikan kritik kan bisa ke isu-isu yang lebih strategis dalam program penanganan COVID-19 sendiri. Kalau soal pesawat sih itu kan untuk alasan keamanan. Sesuatu yang tentunya memang jadi perhatian kita semua," pungkas Wakil Koordinator Satgas Lawan COVID-19 DPR ini.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)