Tidar Ajak Masyarakat Bangkit dan Optimis di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
Dalam kesempatan yang sama, Ifan Seventeen berpendapat bahwa dalam situasi seperti ini masyarakat sebaiknya tidak ikut larut dan terpuruk dalam keadaan, melainkan menumbuhkan optimisme, agar bisa melewati masa-masa sulit.
"Aku selalu menganggap ini adalah seleksi alam. Dimana yang kuat akan bertahan yang lemah akan terus jatuh. Nah berita kerennya adalah ketika kuat disaat krisis kita akan menjadi orang yang lebih kuat setelah krisis," tutupnya.
Dia menilai mengeluh dalam situasi seperti ini bukan solusi. Sebab dengan mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Untuk itu, jalan yang paling tepat adalah bangkit dan mencari peluang dari keadaan sekarang ini.
"Kita mau pilih yang mana. Dibagian optimistis atau dimana. Kalau orang bisa kenapa kita engga? Kalau mengeluh siapapun bisa mengeluh. Enggak pandemi juga banyak yang mengeluh. Balik lagi mind set optimis," pungkasnya.
"Aku selalu menganggap ini adalah seleksi alam. Dimana yang kuat akan bertahan yang lemah akan terus jatuh. Nah berita kerennya adalah ketika kuat disaat krisis kita akan menjadi orang yang lebih kuat setelah krisis," tutupnya.
Dia menilai mengeluh dalam situasi seperti ini bukan solusi. Sebab dengan mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Untuk itu, jalan yang paling tepat adalah bangkit dan mencari peluang dari keadaan sekarang ini.
"Kita mau pilih yang mana. Dibagian optimistis atau dimana. Kalau orang bisa kenapa kita engga? Kalau mengeluh siapapun bisa mengeluh. Enggak pandemi juga banyak yang mengeluh. Balik lagi mind set optimis," pungkasnya.
(kri)