Ucapan Selamat Hari Raya Baha'i Menteri Agama yang Bikin Heboh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Agama Baha'i tiba-tiba menjadi topik perbincangan yang luas di media sosial, sejak Selasa hingga Rabu (27-28/7/2021). Banyak orang yang kemudian mencari tahu tentang ajaran yang dibawa oleh Baha'ullah dari Iran ini.
Sumber awal mengapa agama Baha'i menjadi trending topic adalah sebuah video ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, menyampaikan ucapan selamat kepada umat Baha'i yang merayakan Hari Raya Naw-Ruz 178 EB. Video ini diunggah di chanel Youtube Baha'i Indonesia empat bulan lalu.
Ucapan selamat hari raya ini yang kemudian menimbulkan pro dan kontra masyarakat, sehingga akhirnya menjadi trending topic. Berikut ini, pernyataan lengkap Menteri Agama kepada umat Baha'i saat merayakan Hari Raya Naw-Ruz 178 EB.
Baca juga: Jelang Pelaksanaan Umrah 1443H, Kemenag Susun Skema Vaksin Booster
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.
Kepada saudaraku, masyarakat Baha'i di mana pun berada, saya mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Naw Rush 178 EB, suatu hari pembaharuan yang menandakan musim semi spiritual dan jasmani, setelah umat Baha'i menjalankan ibadah puasa selama 19 hari. Semoga hari raya ini dapat menjadi kesempatan dan momentum bagi seluruh bangsa kita untuk saling bersilaturahim dan memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi beragama, bahwa agama perlu menjadi sarana yang memberikan stimulus rohani bagi bangsa Indonesia untuk senantiasa bekerja sama dan maju. Demikian juga menjadikan agama sebagai rahmat bagi semua mahluk.
Kita bangsa Indonesia dalam suasana COvid-19 ini tengah diuji untuk menyelaraskan agama dan ilmu pengetahuan agar menjadi sumber kebaikan sosial bagi sesama. Semua lapisan masyarakat perlu bekerja sama menyatukan visi dan tindakan, menyalurkan harapan dan semangat dan cinta kasih kepada sesama anak bangsa.
Baca juga: Hari Raya Kurban dan Ketaatan kepada Ulil Amri
Sebagaimana tulisan suci Baha'i dari Bahaullah menyatakan bahwa, "kesejahteraan, kedamaian dan keamanan umat manusia, tidak mungkin tercapai kecuali persatuan telah didirikan dengan teguh".
Mewakili pemerintah, khususnya Kementerian Agama, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh komunitas Baha'i dan seluruh umat beragama di Indonesia agar terus mengobarkan semangat persaudaraan, meningkatkan pengabdian dalam usaha bersama dengan pemerintah dan semua lapisan masyarakat demi mewujudkan cita-cita luhur yang menjadi fondasi berdirinya negara dan bangsa Indonesia yang sama-sama kita cintai ini.
Semoga Pandemi COvid-19 segera berlalu. Mari terus berkolaborasi dalam harmoni menuju Indonesia maju.
Sumber awal mengapa agama Baha'i menjadi trending topic adalah sebuah video ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, menyampaikan ucapan selamat kepada umat Baha'i yang merayakan Hari Raya Naw-Ruz 178 EB. Video ini diunggah di chanel Youtube Baha'i Indonesia empat bulan lalu.
Ucapan selamat hari raya ini yang kemudian menimbulkan pro dan kontra masyarakat, sehingga akhirnya menjadi trending topic. Berikut ini, pernyataan lengkap Menteri Agama kepada umat Baha'i saat merayakan Hari Raya Naw-Ruz 178 EB.
Baca juga: Jelang Pelaksanaan Umrah 1443H, Kemenag Susun Skema Vaksin Booster
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.
Kepada saudaraku, masyarakat Baha'i di mana pun berada, saya mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Naw Rush 178 EB, suatu hari pembaharuan yang menandakan musim semi spiritual dan jasmani, setelah umat Baha'i menjalankan ibadah puasa selama 19 hari. Semoga hari raya ini dapat menjadi kesempatan dan momentum bagi seluruh bangsa kita untuk saling bersilaturahim dan memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi beragama, bahwa agama perlu menjadi sarana yang memberikan stimulus rohani bagi bangsa Indonesia untuk senantiasa bekerja sama dan maju. Demikian juga menjadikan agama sebagai rahmat bagi semua mahluk.
Kita bangsa Indonesia dalam suasana COvid-19 ini tengah diuji untuk menyelaraskan agama dan ilmu pengetahuan agar menjadi sumber kebaikan sosial bagi sesama. Semua lapisan masyarakat perlu bekerja sama menyatukan visi dan tindakan, menyalurkan harapan dan semangat dan cinta kasih kepada sesama anak bangsa.
Baca juga: Hari Raya Kurban dan Ketaatan kepada Ulil Amri
Sebagaimana tulisan suci Baha'i dari Bahaullah menyatakan bahwa, "kesejahteraan, kedamaian dan keamanan umat manusia, tidak mungkin tercapai kecuali persatuan telah didirikan dengan teguh".
Mewakili pemerintah, khususnya Kementerian Agama, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh komunitas Baha'i dan seluruh umat beragama di Indonesia agar terus mengobarkan semangat persaudaraan, meningkatkan pengabdian dalam usaha bersama dengan pemerintah dan semua lapisan masyarakat demi mewujudkan cita-cita luhur yang menjadi fondasi berdirinya negara dan bangsa Indonesia yang sama-sama kita cintai ini.
Semoga Pandemi COvid-19 segera berlalu. Mari terus berkolaborasi dalam harmoni menuju Indonesia maju.
(abd)