KSAU Janji Tindak Tegas Anggota yang Menganiaya Warga di Merauke
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyesalan mendalam dan permintaan maaf disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara ( KSAU ) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo atas penganiayaan yang dilakukan 2 anggota Pomau Lanud JA Dimara Merauke terhadap seorang pemuda.
KSAU menegaskan bahwa peristiwa itu terjadi semata-mata karena kesalahan anggotanya. "Hal ini terjadi semata-mata karena memang kesalahan dari anggota kami. Tidak ada niatan apapun juga, apalagi berupa perintah kedinasan," kata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sebuah video yang dikirimkan ke media, Rabu (28/7/2021).
Ia berjanji akan mengevaluasi seluruh anggota TNI AU dan menindak tegas terhadap para pelaku yang telah berbuat kesalahan.
Baca juga: Injak Kepala Pemuda Bisu di Merauke Papua, 2 Anggota Polisi Militer TNI AU Ditahan
"Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya," katanya KSAU.
Marsekal Fadjar pun berharap masyarakat Papua, khususnya warga Kota Merauke, termasuk korban dan keluarga untuk membukakan pintu maaf yang besar-besarnya atas kejadian ini.
"Sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya, mohon dibuka pintu maaf," kata KSAU menutup videonya.
Baca juga: 2 Anggota Pomau Merauke Aniaya Warga, TNI AU Minta Maaf
KSAU menegaskan bahwa peristiwa itu terjadi semata-mata karena kesalahan anggotanya. "Hal ini terjadi semata-mata karena memang kesalahan dari anggota kami. Tidak ada niatan apapun juga, apalagi berupa perintah kedinasan," kata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sebuah video yang dikirimkan ke media, Rabu (28/7/2021).
Ia berjanji akan mengevaluasi seluruh anggota TNI AU dan menindak tegas terhadap para pelaku yang telah berbuat kesalahan.
Baca juga: Injak Kepala Pemuda Bisu di Merauke Papua, 2 Anggota Polisi Militer TNI AU Ditahan
"Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya," katanya KSAU.
Marsekal Fadjar pun berharap masyarakat Papua, khususnya warga Kota Merauke, termasuk korban dan keluarga untuk membukakan pintu maaf yang besar-besarnya atas kejadian ini.
"Sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya, mohon dibuka pintu maaf," kata KSAU menutup videonya.
Baca juga: 2 Anggota Pomau Merauke Aniaya Warga, TNI AU Minta Maaf
(abd)