KSAL Ungkap Vaksinasi ABK Kapal dengan Metode Ship to Ship
loading...
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono memastikan, bahwa jajaran TNI AL akan mendatangi para ABK Kapal yang sedang lego jangkar untuk mendapatkan vaksinasi. Foto/Jonathan Simanjuntak
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memastikan jajaran TNI AL akan mendatangi para ABK Kapal yang sedang lego jangkar untuk mendapatkan vaksinasi.
Yudo mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut merupakan program dari TNI AL yang berhasil digelar dari Sabang sampai Merauke. Adapun sasaran yakni pelabuhan-pelabuhan, Pelabuhan perikanan, masyarakat pesisir, terpencil dan juga kapal-kapal yang sedang beroperasi.
Yudo juga memastikan vaksinasi tersebut akan terus dilakukan dengan pengerahan personel dan seluruh kekuatan yang ada. Hal ini menyusul di kawasan Cilegon sendiri yang baru tervaksin sebanyak 18 persen.
"Nantinya akan kita lanjutkan, tidak disini saja, dengan mengerahkan personel TNI AL, gabungan Marinir dengan TNI-Polri dan juga KKP serta Koarmada I dan Lantamal, karena disini baru 18 persen," tegasnya
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa serbuan vaksin yang dilakukan oleh TNI AL adalah satu contoh yang baik dimana pelaksanaan sangat sempurna. Budi menambahkan hal yang senada, dimana Cilegon sebagai daerah merah baru tervaksin sekitar 18 persen sehingga harus ditingkatkan paling tidak menjadi 60 persen.
Hal tersebut sesuai dengan ajakan Menteri Pertahanan (Menhan) yang mengajak TNI AL dan institusi lainnya untuk masuk ke daerah-daerah simpul-simpul transportasi. Hal ini penting karena menjadi perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain.
"Saya mengucapkan Terima kasih kepada KSAL yang secara intensif telah melakukan kegiatan ini. Dan yang lebih luar biasa adalah kegiatan vaksinasi juga dilaksanakan dari kapal ke kapal ship to ship sehingga awak-awak kapal ini nantinya tervaksinasi semuanya," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis
Untuk diketahui serbuan vaksin masyarakat maritim ini bertujuan untuk membantu Pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan vaksin Covid-19 secara massal dengan target 1 juta sehari.
Totalitas TNI AL dalam memerangi Covid-19 diwujudkan dengan mengerahkan seluruh Sumber Daya Manusia dan Alutsista yang memungkinkan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 sesuai instruksi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
Adapan jumlah vaksinator yang dikerahkan dalam serbuan kali ini berjumlah 60 orang. Mereka terdiri dari Dinas kesehatan Korps Marinir, RSAL Marinir Cilandak, Batalyon Kesehatan 1 Marinir Jakarta, Satuan Kesehatan Lanal Banten, Tenaga Kesehatan Polres Banten, Kementerian Perhubungan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan target 1.500 orang. Selain vaksin, warga juga mendapatkan bantuan sosial berupa sembako yang disiapkan Dirjen Darat dan Kemenhub sebanyak 700 paket
Turut hadir dalam kegiatan ini Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Wali kota Cilegon Helldy Agustian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat : Bapak Irjen Pol (Purn) : Drs. Budi Setiyadi, Direktur Oprasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana dan Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Cucu Mulyana serta sejumlah pejabat lainnya.
Yudo mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut merupakan program dari TNI AL yang berhasil digelar dari Sabang sampai Merauke. Adapun sasaran yakni pelabuhan-pelabuhan, Pelabuhan perikanan, masyarakat pesisir, terpencil dan juga kapal-kapal yang sedang beroperasi.
Yudo juga memastikan vaksinasi tersebut akan terus dilakukan dengan pengerahan personel dan seluruh kekuatan yang ada. Hal ini menyusul di kawasan Cilegon sendiri yang baru tervaksin sebanyak 18 persen.
"Nantinya akan kita lanjutkan, tidak disini saja, dengan mengerahkan personel TNI AL, gabungan Marinir dengan TNI-Polri dan juga KKP serta Koarmada I dan Lantamal, karena disini baru 18 persen," tegasnya
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa serbuan vaksin yang dilakukan oleh TNI AL adalah satu contoh yang baik dimana pelaksanaan sangat sempurna. Budi menambahkan hal yang senada, dimana Cilegon sebagai daerah merah baru tervaksin sekitar 18 persen sehingga harus ditingkatkan paling tidak menjadi 60 persen.
Hal tersebut sesuai dengan ajakan Menteri Pertahanan (Menhan) yang mengajak TNI AL dan institusi lainnya untuk masuk ke daerah-daerah simpul-simpul transportasi. Hal ini penting karena menjadi perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain.
"Saya mengucapkan Terima kasih kepada KSAL yang secara intensif telah melakukan kegiatan ini. Dan yang lebih luar biasa adalah kegiatan vaksinasi juga dilaksanakan dari kapal ke kapal ship to ship sehingga awak-awak kapal ini nantinya tervaksinasi semuanya," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis
Untuk diketahui serbuan vaksin masyarakat maritim ini bertujuan untuk membantu Pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan vaksin Covid-19 secara massal dengan target 1 juta sehari.
Totalitas TNI AL dalam memerangi Covid-19 diwujudkan dengan mengerahkan seluruh Sumber Daya Manusia dan Alutsista yang memungkinkan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 sesuai instruksi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
Adapan jumlah vaksinator yang dikerahkan dalam serbuan kali ini berjumlah 60 orang. Mereka terdiri dari Dinas kesehatan Korps Marinir, RSAL Marinir Cilandak, Batalyon Kesehatan 1 Marinir Jakarta, Satuan Kesehatan Lanal Banten, Tenaga Kesehatan Polres Banten, Kementerian Perhubungan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan target 1.500 orang. Selain vaksin, warga juga mendapatkan bantuan sosial berupa sembako yang disiapkan Dirjen Darat dan Kemenhub sebanyak 700 paket
Turut hadir dalam kegiatan ini Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Wali kota Cilegon Helldy Agustian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat : Bapak Irjen Pol (Purn) : Drs. Budi Setiyadi, Direktur Oprasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana dan Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Cucu Mulyana serta sejumlah pejabat lainnya.
(maf)
Lihat Juga :
