Ketua DPD RI Minta Pasien Covid-19 yang Depresi Dihadapi dengan Simpatik

Senin, 26 Juli 2021 - 15:05 WIB
loading...
Ketua DPD RI Minta Pasien...
Kabar seorang pasien positif Covid-19 diduga dianiaya warga mendapat perhatian Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Ia mengajak masyarakat untuk mengedepankan rasa simpatik. Foto/Istimewa
A A A
MOJOKERTO - Kabar seorang pasien positif Covid-19 diduga dianiaya warga mendapat perhatian Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti . Ia mengajak masyarakat untuk mengedepankan rasa simpatik menghadapi pasien Covid yang memiliki tekanan psikologis.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, diperlihatkan seorang pria diadang warga dengan kayu. Pria dalam video tersebut diketahui bernama Salamat Sianipar (45). Sementara warga yang mengelilingi Salamat dalam video adalah warga kampungnya.

Peristiwa itu diduga terjadi di Desa Sianipar Bulu Silape, Kecamatan Silaen, Tobasa, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (22/7/2021). "Saat ini, banyak sekali kejadian pasien Covid-19 menjadi depresi karena tidak bisa terima dengan keadaannya. Bahkan, ada beberapa peristiwa pasien Covid bunuh diri, karena memang tekanan sosial penyakit ini cukup besar. Warga harus bisa simpatik menghadapi pasien Covid seperti ini," tutur LaNyalla di sela-sela reses di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (26/7/2021).

Warga mengadang Salamat lantaran pria tersebut sering keluar rumah. Padahal, ia seharusnya menjalani isolasi mandiri. Istri Salamat mengungkapkan, suaminya mencoba menularkan virus kepada keluarga dan warga yang ada di kampung itu.



Warga sudah beberapa kali mengamankan Salamat dan mengembalikannya ke tempat isolasi mandiri yang disiapkan kampungnya. Namun Salamat kembali keluar dan hendak pulang ke rumah. Akhirnya warga terpaksa menggunakan kayu serta bambu saat kembali mengamankan karena Salamat berusaha meludahi warga.

LaNyalla memahami ketakutan masyarakat. Namun ia berharap masyarakat menghindari aksi-aksi kekerasan. "Kalau memang sulit menghadapi pasien yang depresi, serahkan saja kepada petugas yang berwenang. Karena petugas sudah memiliki keahlian dan pastinya menghadapi pasien dengan fasilitas memadai serta sesuai protokol kesehatan," jelas Senator asal Jawa Timur itu.

Pihak kampung sebenarnya sudah menyiapkan kebutuhan Salamat selama isolasi mandiri, termasuk kebutuhan makanan. Hanya saja, Salamat tak mengindahkan anjuran isolasi mandiri.

"Kebutuhan medis dari sisi psikologi setiap orang berbeda-beda. Perangkat desa perlu lebih bijaksana, di saat sekiranya sudah tidak bisa ditangani masyarakat, seharusnya langsung berkoordinasi dengan ahlinya untuk menghindari kejadian seperti ini," kata LaNyalla.

Saat ini Salamat sudah mendapat perawatan di RSUD Porsea. Disebutkan, Salamat kini dalam kondisi ketakutan setelah diadang ramai-ramai oleh warga. "Saya berharap Pemkab Toba berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar korban bisa mendapat perawatan yang tepat," tuturnya.

Mantan Ketua Umum PSSI tersebut berharap agar permasalahan ini tidak berkelanjutan. LaNyalla menilai, dampak sosial pandemi perlu disikapi secara arif dengan mengedepankan unsur musyawarah. Dirinya dengar ada pihak keluarga korban yang hendak membawa kasus dugaan penganiayaan itu ke jalur hukum. Dia menyarankan tidak perlu seperti itu. Lebih baik selesaikan masalah secara kekeluargaan.

"Yang paling terpenting sekarang adalah penanganan terhadap korban sudah dilakukan oleh ahlinya sehingga bisa segera pulih, baik dari segi kesehatan fisik maupun kesehatan mentalnya," tutup LaNyalla.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
THR dan Gaji Ke-13 Tetap...
THR dan Gaji Ke-13 Tetap Dibayar, Ketua DPD Dorong ASN Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Ketua DPD Tekankan Pentingnya...
Ketua DPD Tekankan Pentingnya Kerja Sama Bareng Ombudsman
Di Hadapan Alumni FALTL...
Di Hadapan Alumni FALTL Trisakti, Ketua DPD Minta Masukan RUU Perubahan Iklim
Ray Rangkuti Sentil...
Ray Rangkuti Sentil Ketua DPD: Kalau Warga Ikut Urunan, Namanya Makan Bergizi Urunan
Wacana Penggunaan Zakat...
Wacana Penggunaan Zakat untuk Makan Bergizi Gratis Hanya Picu Polemik Baru
Ketua DPD Panen Kritik...
Ketua DPD Panen Kritik Imbas Usulkan Zakat untuk Makan Bergizi Gratis
Tolak Usulan Dana Zakat...
Tolak Usulan Dana Zakat untuk MBG, Komisi II DPR: Jelas Tak Tepat Sasaran
Tak Hanya Zakat, Ketua...
Tak Hanya Zakat, Ketua DPD Juga Usul Uang Koruptor Dipakai untuk Program MBG
Jadi Polemik, Ketua...
Jadi Polemik, Ketua DPD Jelaskan Wacana Program Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Zakat
Rekomendasi
PLN Ungkap Dugaan Sementara...
PLN Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Blackout di Bali
213 Tenaga Kerja di...
213 Tenaga Kerja di Pelabuhan Tenau Kupang Dapat Fasilitas Kesehatan Gratis
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Arnol Aholai Door to Door Serap Curhatan Masyarakat Parigi Moutong
Berita Terkini
Letjen Kunto Arief Batal...
Letjen Kunto Arief Batal Dimutasi, DPR: TNI Terlalu Mudah Digoyah Urusan Politik
6 menit yang lalu
Maqdir Ismail Soroti...
Maqdir Ismail Soroti RUU KUHAP yang Berpotensi Batasi Advokat Berpendapat di Luar Persidangan
1 jam yang lalu
Purnawirawan TNI-Polri...
Purnawirawan TNI-Polri Tegaskan Dukung Program Pemerintahan Prabowo Subianto
1 jam yang lalu
Kemanfaatan dan Makna...
Kemanfaatan dan Makna Ketentuan Suatu Undang-Undang
2 jam yang lalu
7 Danlanud Dimutasi...
7 Danlanud Dimutasi Panglima TNI Akhir April 2025, Ini Sosok Penggantinya
2 jam yang lalu
Kloter Pertama Jemaah...
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci, BPKH Komitmen Tingkatkan Pelayanan
2 jam yang lalu
Infografis
5 Penyakit yang Bisa...
5 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Air Rebusan Serai
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved