Kasus Corona Terus Melonjak, BEM KM UGM Desak Pemerintah Karantina Wilayah

Jum'at, 23 Juli 2021 - 06:16 WIB
loading...
Kasus Corona Terus Melonjak,...
BEM KM UGM menggelar aksi keprihatinan mendeak pemerintah terangkan karantina wilayah, di dekat bunderan UGM, Kamis (22/7/2021) sore. Foto/BEM KM UGM
A A A
YOGYAKARTA - Badan Ekeskutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Univeritas Gadjah Mada (BEM KM UGM) menyoroti lonjakan kasus Covid-19 (virus Corona) yang semakin tidak terkendali di tengah keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan.



Selain itu, pemerintah juga harus segera melakukan evaluasi kebijakan PPKM Darurat dalam hal substansinya, bukan hanya merubah nomenklaturnya. Apalagi dengan tidak adanya jaminan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam penerapan kebijakan PPKM Darurat, membuat masyarakat harus terpaksa keluar rumah untuk mencari penghidupan.

"Pemerintah harus segera melakukan kalkulasi untuk kebutuhan masyarakat selama beberapa waktu agar masyarakat bisa hidup layak dirumah supaya tidak terjadi peningkatan mobilitas sosial. Jangan hanya menakut-nakuti dengan ancaman hukuman saja," ucapnya.

Menurutnya tidak ada lagi alibi oleh pemerintah untuk tidak komitmen dalam mempercepat penanganan COVID-19 yang terus mengalami lonjakan. Fokus utama pemerintah saat ini seharusnya memberi penghidupan kepada masyarakat agar mampu untuk membatasi aktivitasnya serta memperbaiki fasilitas dan tenaga medis agar tidak terjadi kolaps.

Tak ada lagi alasan kurangnya anggaran oleh pemerintah untuk mendanai masyarakat jika diterapkan karantina wilayah. Selama ini, pemerintah hanya mendewakan ekonomi diatas kepentingan nurani masyarakatnya.

Di tengah situasi seperti ini, nyatanya pemerintah bisa mengebut berbagai pembangunan dan pembukaan lahan. Akan tetapi, seperti sangat sulit untuk memaksa pemerintah agar fokus dalam pemenuhan kebutuhan masyarakatnya.

"Pemenuhan kebutuhan masyarakat selama dalam masa pembatasan aktivitas setidaknya merupakan pilihan yang paling rasional agar tidak memperparah keadaan saat ini, dan juga sesuai amanat undang-undang yang berlaku,” tandasnya.

Farhan menegaskan mengingat betapa gentingnya situasi saat ini, dengan pemerintah yang tidak komitmen dalam percepatan penanganan lonjakan Covid-19, maka BEM KM UGM menuntut pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat.

Mendesak pemerintah agar segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan PPKM Darurat dan menerapkan kebijakan karantina wilayah disertai dengan tanggung jawab pemenuhan kebutuhan masyarakat.

"Kami juga menuntut komitmen pemerintah untuk fokus dalam penanganan pandemi Covid-19," tegasnya.

Farhan menambahkan sebagai bentuk keprihatian terhadao kondisi tersebut, BEM KM UGM Kamis sore membagikan 40 paket sembako dan makanan kepada masyaakat di sekitar UGM yang terdampak Covid-19.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)