Pegadaian Gelar Istigasah Nasional untuk Indonesia Sehat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi belum juga berakhir. Kabar duka pun datang silih berganti membuat hati terasa getir. Di tengah kondisi ini Pegadaian menggelar doa bersama nasional, untuk mengucap syukur atas berkah kesehatan yang masih diberikan oleh Allah, serta bermunajat untuk kesembuhan rekan-rekan dan keluarga yang sedang sakit, maupun mendoakan rekan-rekan dan keluarga yang telah meninggal dunia. Acara 'Tausiyah dan Doa Istigasah Nasional' digelar secara daring melalui zoom meeting, dan channel YouTube Pegadaian pada Minggu, (18/7/2021).
Pada kesempatan ini Ketua MUI Pusat KH. Cholil Nafis menjadi pemberi tausiyah. Sedangkan Katib Syariah PBNU KH. Zulfa Mustofa memimpin jalannya istigosah nasional atau doa bersama.
Dalam pembukaan acara, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero) Harianto Widodo berharap, dalam kondisi yang memprihatinkan seperti saat ini Pegadaian tidak hanya bisa membantu meringankan beban masyarakat melalui produk dan layanan saja, tetapi Pegadaian juga harus bisa menyeimbangkan dukungannya melalui doa bersama seperti acara kali ini.
"Hingga saat ini, perseroan telah melaksanakan berbagai program sebagai wujud kepedulian untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi, baik dalam bentuk produk maupun layanan. Namun di sisi lain kita harus bersyukur dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hingga saat ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk berkarya, berkontribusi kepada perusahaan dan negeri yang kita cintai," ucapnya.
"Kita sebagai manusia telah melakukan segala bentuk daya dan upaya untuk memadamkan virus corona. Namun doa adalah kunci untuk menjawab segala keresahan di dalam diri kita, serta membantu meringankan beban kita sebagai manusia," kata KH. Cholil Nafis dalam tausiyahnya.
Menurutnya, doa bisa menolak segalanya. Mungkin kita tidak begitu menghayati karena tidak merasakan, namun kini kita harus coba mulai merasakan dari doa yang kita panjatkan. "Kita tidak boleh putus asa, doa kita pasti diterima oleh Allah, dan Allah akan memberikan yang terbaik untuk kepada kita, yang penting kita yakin hanya bertuhan kepada Allah," ujarnya.
Dengan terselenggaranya 'Tausiyah dan Istigosah Nasional' ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua orang untuk selalu mengucap syukur dan doa sebagai penguat batin, dan berharap pandemi segera berakhir. CM
Pada kesempatan ini Ketua MUI Pusat KH. Cholil Nafis menjadi pemberi tausiyah. Sedangkan Katib Syariah PBNU KH. Zulfa Mustofa memimpin jalannya istigosah nasional atau doa bersama.
Dalam pembukaan acara, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero) Harianto Widodo berharap, dalam kondisi yang memprihatinkan seperti saat ini Pegadaian tidak hanya bisa membantu meringankan beban masyarakat melalui produk dan layanan saja, tetapi Pegadaian juga harus bisa menyeimbangkan dukungannya melalui doa bersama seperti acara kali ini.
"Hingga saat ini, perseroan telah melaksanakan berbagai program sebagai wujud kepedulian untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi, baik dalam bentuk produk maupun layanan. Namun di sisi lain kita harus bersyukur dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hingga saat ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk berkarya, berkontribusi kepada perusahaan dan negeri yang kita cintai," ucapnya.
"Kita sebagai manusia telah melakukan segala bentuk daya dan upaya untuk memadamkan virus corona. Namun doa adalah kunci untuk menjawab segala keresahan di dalam diri kita, serta membantu meringankan beban kita sebagai manusia," kata KH. Cholil Nafis dalam tausiyahnya.
Menurutnya, doa bisa menolak segalanya. Mungkin kita tidak begitu menghayati karena tidak merasakan, namun kini kita harus coba mulai merasakan dari doa yang kita panjatkan. "Kita tidak boleh putus asa, doa kita pasti diterima oleh Allah, dan Allah akan memberikan yang terbaik untuk kepada kita, yang penting kita yakin hanya bertuhan kepada Allah," ujarnya.
Dengan terselenggaranya 'Tausiyah dan Istigosah Nasional' ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua orang untuk selalu mengucap syukur dan doa sebagai penguat batin, dan berharap pandemi segera berakhir. CM
(ars)