Platform Baikhati Hadir sebagai Pusat Informasi Covid-19

Minggu, 11 Juli 2021 - 23:28 WIB
loading...
Platform Baikhati Hadir...
Platform baikhati merangkum informasi yang dibutuhkan secara detail dan lengkap seputar virus corona yang cepat menular tersebut. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di tengah situasi pandemi yang mengganas, masyarakat yang terpapar Covid-19 semakin panik. Sayangnya, pengetahuan khusus mengenai seputar itu masih terbilang minim. Platform baikhati.id merangkum informasi yang dibutuhkan secara detail dan lengkap seputar virus yang cepat menular tersebut.

"Dengan hadirnya baikhati diharapkan masyarakat terutama yang terpapar Covid-19 bisa cepat mengantisipasi penanganan, karena mereka mendapatkan informasi yang cepat dan tepat dari baikhati," ujar Perwakilan Baik Hati, Saptana saat peluncuran platform baikhati.id secara zoom, Sabtu (10/7/2021).

Tim relawan pertama yang berkolaborasi dengan platform Baik Hati adalah Sahabat Ganjar, yang telah dideklarasikan di Yogyakarta, Minggu (20/6/2021). Salah satunya yang dilakukan Sahabat Ganjar adalah ikut menyalurkan donasi kepada masyarakat melalui baikhati. Langkah ini diambil tentunya karena kepedulian Sahabat Ganjar kepada masyarakat di saat pandemi Covid-19.

Baca juga: Bupati Bekasi Eka Supria Atmadja Positif COVID-19

Sahabat Ganjar sendiri telah memiliki keanggotaan lebih dari 10.000 yang tersebar di 34 provinsi. Diharapkan dengan berkolaborasi Sahabat Ganjar dengan Baik Hati, akan membantu masyarakat dalam hal informasi seputar Covid-19 dan donasi dapat tersalurkan dengan baik dan amanah.

Lebih jauh Saptana menjelaskan, sejauh ini masih banyak kejadian masyarakat terpapar Covid-19 seperti kehilangan arah dan terlambat penanganannya, karena mereka tidak mengetahui informasi secara detail mengenai seputar virus ini.

Menurutnya, ada beberapa kasus yang akhirnya mereka tak tertolong karena kurangnya informasi. Contoh, ketika terpapar, mereka langsung ke rumah sakit A padahal penuh, sementara rumah sakit B masih bisa menampung pasien, akhirnya mereka seperti terombang-ambing. Hal Ini, katanya, dapat memperparah kondisi pasien, karena selain keadaan terpapar virus juga psikis pun sangat terpengaruh saat melihat kondisi rumah sakit yang penuh. Dengan adanya baikhati, hal seperti ini bisa diminimalisir keadaan yang buruk.

Baca juga: Penelitian di Chili: Vaksin Sinovac Mampu Cegah Covid-19 Bergejala hingga Meninggal

Contoh lainnya, kata Saptana, terjadi pada kasus cluster keluarga, dalam keluarga ada satu orang yang terpapar maka bisa menular ke anggota keluarga yang lain, jika tidak segera ditangani sesuai kondisi pasien, yaitu dengan melakukan tindakan isolasi mandiri atau dilarikan ke rumah sakit.

Dia menjelaskan, banyak pasien yang terpapar Covid-19 memilih isolasi mandiri, baik dilakukan di rumah atau apartemen untuk pemulihan, tapi kadang banyak yang tidak mengerti bagaimana melakukan isolasi mandiri yang baik dan benar, agar tidak menularkan anggota keluarga yang lain. Di baikhati.id akan ada panduan isolasi mandiri di rumah, atau informasi lainnya yang dibutuhkan masyarakat.

"Sejauh ini belum banyak platform yang memberikan informasi lengkap seputar penanganan Covid-19. Sementara masyarakat sangat membutuhan informasi tersebut, baikhati memenuhi kebutuhan itu," paparnya.

Menurut dia, baikhati juga terhubung dengan kanal sosial media seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Kanal tersebut berisi informasi mengenai informasi penting, agen/penyedia oksigen, donor plasma, ambulans/mobil jenazah, rumah sakit, dan rumah sakit lapangan.

Selain itu, katanya, bagi sahabat yang ingin membantu sesama bisa mengirimkan informasi lengkap dan detail kronologi kepada Whatsapp Bot atau Telegram Bot yang sudah tersedia pada platform baikhati.

"Sahabat juga bisa berdonasi dengan membuka website dan pilih menu donasi, dipastikan donasi ini langsung diterima oleh rumah sakit atau pasien yang membutuhkan secara transparan," ujarnya.

Sahabat Ganjar dan Baik Hati terus membuka pintu dan menyambut baik pihak manapun untuk berkolaborasi peduli kepada masyarakat. Diharapkan langkah ini dapat membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 yang semakin mengganas.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1876 seconds (0.1#10.140)