Sentra Vaksinasi Enesis Group, Bentuk Dukungan Gerakan Vaksinasi Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sentra Vaksinasi Covid-19 yang digelar Enesis Group mendapat respons positif dari masyarakat. Mereka dengan antusias antre untuk mendapatkan vaksin jenis Sinovac yang diberikan secara gratis di Sentra Vaksinasi Enesis di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas Jakarta Timur, mulai 21 Juni – 8 Juli 2021.
Vaksinasi yang diselenggarakan Enesis Group diawasi langsung oleh dinas kesehatan bisa di bilang berjalan lancar, aman, nyaman serta tetap menerapkan protokol Kesehatan.
Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group Ryan Tirta Yudhistira mengatakan bahwa kegiatan Vaksinasi Massal ini menargetkan 1000 orang setiap harinya, jadi kalau penyelenggaraan ini diadakan 14 hari target yang ingin dicapai 14 ribu orang. “Saya kira ini cukup besar dan apa yang kami lakukan ini untuk membantu Pemerintah DKI Jakarta yang telah menargetkan penduduk DKI Jakarta harus divaksin semua yaitu kurang lebih 8,8 juta jiwa,” ucapnya.
Sementara itu, warga merasa senang adanya kegiatan ini dan mereka sangat berterimakasih kepada peyelenggaran acara Vaksinasi Massal ini yaitu Enesis Group.
Hal ini diungkapkan Ista (54), pengemudi taksi. Dia mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan vaksinasi gratis yang diselenggara Enesis Group tersebut. “Saya dapat info ini dari atasan kami dan ini yang saya tunggu-tunggu mengingat saya sudah berumur dan takut kena Covid-19,” ujarnya.
Ungkapan yang sama disampaikan oleh Susianti (29) yang mengaku mendapatkan informasi adanya kegiatan vaksinasi gratis ini dari sosial media. “Vaksin ini untuk jaga-jaga supaya tidak kena Covid-19, walaupun setelah di vaksin tidak menjamin terkena Covid-19 yang penting tetap berusaha dan menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan massa,” tuturnya di sela-sela mengantri.
Harti (25) warga ibu kota lainnya juga tampak begitu bersemangat mengikuti vaksinasi yang dinisiasi oleh Enesis Group ini. Ia bahkan sudah datang lebih awal agar tidak terlalu lama mengantri. Ia mengaku dapat informasi Enesis Centra Vaksinasi Covid-19 ini dari media kemudian mendaftar melalui website enesis.com/vaksin.
“Mudah-mudahan setelah di vaksin ini tidak kena Covid-19. Menurut saya, masyarakat Indonesia harus di vaksin untuk memutus penyebaran penyakit berbahaya ini. Jangan takut, karena pemerintah telah menjamin kalau vaksin ini aman,” katanya.
Ryan Tirta Yudhistira mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah konkrit untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19 yang masih merajalela.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi meragukan ataupun takut divaksin seperti dalam berita Hoax yang disebarkan melalui media sosial. Kita ketahui bersama, keamanan, mutu, dan efek vaksin sudah dijamin dan seluruh vaksin yang digunakan di Indonesia sudah melewati proses evaluasi, mulai dari BPOM, ITAGI, WHO, dan para ahli kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yudistira mengatakan, pemerintah telah bekerjakeras untuk mengatasi pademi Covid-19 ini, bahkan siang malam mereka terus-menerus untuk mendatangkan vaksin ini sebagai langkah konkrit untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan seperti yang diungkapkan Ryan, telah menyampaikan penduduk di DKI Jakarta kurang lebih 8,8 juta orang dan pada 17 Agustus mendatang seluruh warga Jakarta sudah divaksin. Hingga saat ini menunjukkan bahwa warga Jakarta yang telah menajalani vaksinasi baru menyentuh 5 juta orang. Sehingga masih kurang 3 jutaan dan langkah Enesis ini sebagai dukungan terhadap pemerintah DKI Jakarta dalam memerangi pandemi Covid-19 serta pemulihan ekononomi nasional .
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat selaku konsumen yang merupakan mitra menjadikan dasar bagi Enesis Group untuk menginisiasi Enesis Sentra Vaksinasi. Kegiatan ini ditujukan kepada para pekerja transportasi publik dan kalangan masyarakat lainnya tak terkecuali kalangan muda. Dengan adanya vaksinasi ini tentunya diharapakan dapat menciptakan kekebalan komunal dan memperlambat laju penularan Covid-19, terutama di DKI Jakarta. CM
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
Vaksinasi yang diselenggarakan Enesis Group diawasi langsung oleh dinas kesehatan bisa di bilang berjalan lancar, aman, nyaman serta tetap menerapkan protokol Kesehatan.
Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group Ryan Tirta Yudhistira mengatakan bahwa kegiatan Vaksinasi Massal ini menargetkan 1000 orang setiap harinya, jadi kalau penyelenggaraan ini diadakan 14 hari target yang ingin dicapai 14 ribu orang. “Saya kira ini cukup besar dan apa yang kami lakukan ini untuk membantu Pemerintah DKI Jakarta yang telah menargetkan penduduk DKI Jakarta harus divaksin semua yaitu kurang lebih 8,8 juta jiwa,” ucapnya.
Sementara itu, warga merasa senang adanya kegiatan ini dan mereka sangat berterimakasih kepada peyelenggaran acara Vaksinasi Massal ini yaitu Enesis Group.
Hal ini diungkapkan Ista (54), pengemudi taksi. Dia mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan vaksinasi gratis yang diselenggara Enesis Group tersebut. “Saya dapat info ini dari atasan kami dan ini yang saya tunggu-tunggu mengingat saya sudah berumur dan takut kena Covid-19,” ujarnya.
Ungkapan yang sama disampaikan oleh Susianti (29) yang mengaku mendapatkan informasi adanya kegiatan vaksinasi gratis ini dari sosial media. “Vaksin ini untuk jaga-jaga supaya tidak kena Covid-19, walaupun setelah di vaksin tidak menjamin terkena Covid-19 yang penting tetap berusaha dan menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan massa,” tuturnya di sela-sela mengantri.
Harti (25) warga ibu kota lainnya juga tampak begitu bersemangat mengikuti vaksinasi yang dinisiasi oleh Enesis Group ini. Ia bahkan sudah datang lebih awal agar tidak terlalu lama mengantri. Ia mengaku dapat informasi Enesis Centra Vaksinasi Covid-19 ini dari media kemudian mendaftar melalui website enesis.com/vaksin.
“Mudah-mudahan setelah di vaksin ini tidak kena Covid-19. Menurut saya, masyarakat Indonesia harus di vaksin untuk memutus penyebaran penyakit berbahaya ini. Jangan takut, karena pemerintah telah menjamin kalau vaksin ini aman,” katanya.
Ryan Tirta Yudhistira mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah konkrit untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19 yang masih merajalela.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi meragukan ataupun takut divaksin seperti dalam berita Hoax yang disebarkan melalui media sosial. Kita ketahui bersama, keamanan, mutu, dan efek vaksin sudah dijamin dan seluruh vaksin yang digunakan di Indonesia sudah melewati proses evaluasi, mulai dari BPOM, ITAGI, WHO, dan para ahli kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yudistira mengatakan, pemerintah telah bekerjakeras untuk mengatasi pademi Covid-19 ini, bahkan siang malam mereka terus-menerus untuk mendatangkan vaksin ini sebagai langkah konkrit untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan seperti yang diungkapkan Ryan, telah menyampaikan penduduk di DKI Jakarta kurang lebih 8,8 juta orang dan pada 17 Agustus mendatang seluruh warga Jakarta sudah divaksin. Hingga saat ini menunjukkan bahwa warga Jakarta yang telah menajalani vaksinasi baru menyentuh 5 juta orang. Sehingga masih kurang 3 jutaan dan langkah Enesis ini sebagai dukungan terhadap pemerintah DKI Jakarta dalam memerangi pandemi Covid-19 serta pemulihan ekononomi nasional .
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat selaku konsumen yang merupakan mitra menjadikan dasar bagi Enesis Group untuk menginisiasi Enesis Sentra Vaksinasi. Kegiatan ini ditujukan kepada para pekerja transportasi publik dan kalangan masyarakat lainnya tak terkecuali kalangan muda. Dengan adanya vaksinasi ini tentunya diharapakan dapat menciptakan kekebalan komunal dan memperlambat laju penularan Covid-19, terutama di DKI Jakarta. CM
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
(ars)