PAN Minta Pemerintah Tindak Tegas Penimbun Obat dan Vitamin Covid-19

Selasa, 06 Juli 2021 - 18:43 WIB
loading...
PAN Minta Pemerintah...
Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional Irvan Herman meminta pemerintah memastikan distribusi pasokan obat dan vitamin Covid aman khususnya selama PPKM Darurat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang kian melonjak menyebabkan langkanya sejumlah pasokan kesehatan. Setelah sebelumnya tabung oksigen, kini obat-obatan, vitamin, imun booster, hingga susu pun ikut-ikutan langka dan melonjak harganya.

Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional Irvan Herman meminta pemerintah memastikan distribusi pasokan obat dan vitamin Covid aman khususnya selama PPKM Darurat yang menuntut rakyat tidak banyak keluar rumah. "Pemerintah harus bisa menjamin distribusi dan pasokan obat, vitamin Covid, hingga susu agar mudah diakses oleh setiap rakyat yang membutuhkan dengan harga yang terjangkau," jelas Irvan Herman, Selasa (06/07/2021).

Sebagai dokter, Irvan mengingatkan pasokan obat, vitamin Covid, hingga susu ini tidak boleh tersendat karena saat persediaan di lapangan langka, maka harga pun berpotensi melonjak naik. "Pemerintah harus bertindak cepat, jika terindikasi ada penimbun yang menyebabkan harga jadi mahal maka harus dikejar dan ditindak secara tegas. Jangan sampai sudah tidak bisa mencari nafkah dengan leluasa, rakyat juga semakin sulit karena harga vitamin dan obat yang mahal," tambahnya.

Lebih lanjut Irvan menjelaskan saat ini kebutuhan akan vitamin Covid dan susu meningkat seiring dengan angka positif Covid-19 baru yang juga meningkat. Kondisi ini yang biasanya dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk menimbun. "Vitamin Covid diperlukan baik bagi yang sedang dalam perawatan dan isolasi mandiri maupun bagi masyarakat yang tidak tertular tapi ingin menjaga imun. Belum lagi ada panic buying" lanjut Irvan

Selain itu, dia juga meminta masyarakat agar tidak terlalu panik, khususnya yang masih dalam kondisi sehat. Ia menyebut agar tubuh dapat pasokan vitamin, tidak selalu harus dengan vitamin berupa suplemen. "Bisa dengan mengonsumsi berbagai sayur, buah, dan protein yang cukup," tutupnya
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)