Din Syamsuddin: Wabah Adalah Musibah, Sikapi dengan Muhasabah

Kamis, 01 Juli 2021 - 13:41 WIB
loading...
Din Syamsuddin: Wabah...
Din Syamsuddin. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin berpesan kejadian luar biasa seperti wabah Covid-19 perlu disikapi dengan muhasabah atau introspeksi atau mawas diri.

"Seyogianya Pemerintah menyatakan negara dalam keadaan Darurat Covid-19, dan bangsa menghadapi Bencana Nasional," kata Din Syamsuddin melalui keterangan tertulis, Kamis (1/7/2021).

Sehubungan dengan itu, Din meminta agar segenap warga bangsa bersatu padu dan bahu- membahu menanggulangi musibah. Salah satunya meningkatkan disiplin menegakkan Protokol Kesehatan dengan menjalankan 5M sebagai bentuk ikhtiar insani.

"Namun, dalam keadaan demikian upaya ruhani yakni mendekatkan diri kepada Ilahi Allah SWT janganlah dihindari atau dikurangi," lanjutnya.



Ia meminta pemerintah agar lebih bersungguh-sungguh menanggulangi Bencana Nasional ini dengan tidak ragu-ragu menerapkan penutupan wilayah lockdown, mengutamakan pelayanan kesehatan bagi rakyat.

Dia mengatakan, dana ratusan triliun yang dikuasai pemerintah agar dimanfaatkan untuk penyediaan obat-obatan, suntikan, vaksin gratis bagi rakyat, dan mendorong Perguruan Tinggi Nasional/Laboratorium Kesehatan Nasional untuk meneliti dan memproduksi vaksin dan obat-obatan dari dalam negeri sendiri dari pada mengimpornya dari luar negeri.



"Kepada pemangku amanat kekuasaan, para elite politik, untuk menunjukkan empati kepada penderitaan rakyat," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

Di tengah suasana demikian, adalah arif untuk menghentikan tindakan-tindakan kontraproduktif, antara lain: mempertentangkan agama dengan Pancasila seperti dalam Test Wawasan Kebangsaan KPK, cenderung mengembuskan tuduhah pejoratif kepada pihak lain, mengembangkan isu-isu politik ambisius seperti pemindahan Ibu Kota Negara, perpanjangan masa kekuasaan Presiden, atau pengajuan capres-cawapres, serta sikap otoriter represif yang melemahkan kebebasan akademik di kampus.

"Lebih daripada itu, saatnya menghentikan segala bentuk ketidakadilan/kezaliman dalam penegakan hukum dan pemerataan kesejahteraan. Semuanya itu, selain memalingkan perhatian dan fokus dari menanggulangi musibah, juga telah dan potensial memunculkan kegaduhan publik yang tidak perlu," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menkes Ungkap Virus...
Menkes Ungkap Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Begini Penularannya
Wabah Virus HMPV Merebak...
Wabah Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada
Momen Akrab Prabowo...
Momen Akrab Prabowo dan Din Syamsuddin di Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah
Polisi Ditantang Ungkap...
Polisi Ditantang Ungkap Otak Pembubaran Jeda Iklim Global dan Diskusi Din Syamsuddin Cs
Tampang 2 Tersangka...
Tampang 2 Tersangka Pembubaran Diskusi Din Syamsuddin Cs Dikomentari Netizen: Mukanya Masih Mulus
5 Orang Ditangkap terkait...
5 Orang Ditangkap terkait Pembubaran Diskusi Para Tokoh, Suruhan Siapa?
5 Orang Ditangkap terkait...
5 Orang Ditangkap terkait Pembubaran Diskusi, 2 Jadi Tersangka
Jimly Kecam Pembubaran...
Jimly Kecam Pembubaran Diskusi Din Syamsuddin dan Refly Harun Dkk
Polisi Dapatkan Nama-nama...
Polisi Dapatkan Nama-nama Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang
Rekomendasi
Setelah Wafatnya Titiek...
Setelah Wafatnya Titiek Puspa, Siapa yang Urus Royalti Lagu-Lagunya?
Warga Tanah Merah Plumpang...
Warga Tanah Merah Plumpang Keluhkan Bau Menyengat Diduga Bahan Kimia
Lantik Dirut BLU PPK...
Lantik Dirut BLU PPK Kemayoran, Wamen Sekneg: Terus Berinovasi dan Bertugas Profesional
Berita Terkini
Profil Ali Muhtarom,...
Profil Ali Muhtarom, Hakim Sidang Perkara Tom Lembong yang Jadi Tersangka Suap CPO
1 jam yang lalu
Ratusan Sekolah Anggota...
Ratusan Sekolah Anggota JSIT Indonesia Gelar Aksi Bersama Boikot Produk Pro Zionis
2 jam yang lalu
Akhiri Kunjungan ke...
Akhiri Kunjungan ke Yordania, Prabowo Kembali ke Tanah Air
2 jam yang lalu
BPKH Serahkan Uang Tunai...
BPKH Serahkan Uang Tunai untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 Sebesar Rp3.187.500
2 jam yang lalu
Momen Presiden Prabowo...
Momen Presiden Prabowo Diantar Pangeran Ghazi usai Lawatan di Yordania
3 jam yang lalu
Kepemimpinan yang Baik...
Kepemimpinan yang Baik Dinilai Jadi Kunci Keberhasilan Kejagung
3 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved