Jokowi Targetkan 2 Juta Vaksinasi Per Hari di Bulan Agustus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Jokowi memasang target capaian vaksinasi per hari yang dimulai pada Juli mendatang. Pada bulan itu, Jokowi ingin vaksinasi mencapai 1 juta dosis per hari.
“Saya mengingatkan bahwa seluruh pihak tetap harus bekerja keras agar target 1 juta per hari vaksinasi terjaga sampai akhir Juli,” katanya dalam konferensi persnya, Senin (28/6/2021).
Dia mengatakan jika terjaga sampai bulan akhir bulan Juli maka target vaksinasi harian akan dinaikan menjadi 2 juta di bulan Agustus. “Dapat tingkatkan dua kali lipatkan pada Agustus 2021 yaitu mencapai 2 juta dosis per hari,” ungkapnya.
Dia pun mengapresiasi bahwa di akhir bulan ini capaian vaksinasi melebihi target 1 juta per hari.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi, menyampaikan penghargaan yang tinggi atas capaian 1,3 juta vaksinasi pada hari Sabtu 26 Juni 2021 yang lalu. Sehingga lebih cepat dari target 1 juta vaksinasi per hari yang ditetapkan mulai Juli 2021,” ujarnya,
Menurunya hal ini tercapai berkat kerja keras dan gotong royong semua pihak.
“Terutama Kemenkes, TNI/Polri, pemda, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu serta masyarakat yang bersedia divaksin,” pungkasnya. Dita angga
“Saya mengingatkan bahwa seluruh pihak tetap harus bekerja keras agar target 1 juta per hari vaksinasi terjaga sampai akhir Juli,” katanya dalam konferensi persnya, Senin (28/6/2021).
Dia mengatakan jika terjaga sampai bulan akhir bulan Juli maka target vaksinasi harian akan dinaikan menjadi 2 juta di bulan Agustus. “Dapat tingkatkan dua kali lipatkan pada Agustus 2021 yaitu mencapai 2 juta dosis per hari,” ungkapnya.
Dia pun mengapresiasi bahwa di akhir bulan ini capaian vaksinasi melebihi target 1 juta per hari.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi, menyampaikan penghargaan yang tinggi atas capaian 1,3 juta vaksinasi pada hari Sabtu 26 Juni 2021 yang lalu. Sehingga lebih cepat dari target 1 juta vaksinasi per hari yang ditetapkan mulai Juli 2021,” ujarnya,
Menurunya hal ini tercapai berkat kerja keras dan gotong royong semua pihak.
“Terutama Kemenkes, TNI/Polri, pemda, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu serta masyarakat yang bersedia divaksin,” pungkasnya. Dita angga
(muh)