BEM UI Banjir Dukungan, Fahri Hamzah Kritik Rektorat UI Bermental Orba

Minggu, 27 Juni 2021 - 21:23 WIB
loading...
BEM UI Banjir Dukungan,...
Mantan aktivis BEM UI Fahri Hamzah mengritik pemanggilan BEM UI oleh rektorat yang dianggapnya sebagai sikap mental Orde Baru. Foto/instagram
A A A
JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI ) mendadak menjadi trending topic di twitter hari ini. Pemicunya adalah kontroversi unggahan meme Presiden Jokowi yang bernada tulisan kritis.

Pada meme yang diunggah akun resminya @BEMUI_Official, BEM UI menjuluki Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service alias Raja Membual. Meme tersebut menyoroti paradoks pernyataan dan sikap Jokowi. Alih-alih mendapat dukungan, BEM UI malah dipanggil pihak rektorat.

Hal ini menggugah Fahri Hamzah ikut berkomentar. Wakil Ketua Umum Partai Gelora yang dikenal sebagai mantan aktivis BEM UI itu pun mengkritik sikap rektorat UI. Menurut dia, sikap seperti rektorat UI mengingatkan pada otoritarianisme yang dulu dihadapinya semasa mahasiswa.

”Tahun 1994 aku dan teman2 mahasiswa wartawan koran kampus #WartaUI menulis headline “Kritik Pembangunan Rektorat UI yg Megah,” tulis Fahri, Minggu (27/6/2021).



Akibat tulisan tersebut, Fahri dan kawan-kawannya dipanggil. Koran kampus yang menjadi wadah aspirasi mereka diberangus. Meskipun empat tahun berselang Soeharto lengser, tetapi Fahri melihat mentalitas Orde Baru masih tertanam di UI.

”Kami dipanggil dan Koran kami dibredel di era Orba. Tahun 1998 Orba tumbang. Rupanya mental orba pindah ke Rektorat UI mengancam mahasiswa. Malu ah!” cuit Fahri.

Bukan hanya Fahri yang membela ”adik-adiknya”, sejumlah politikus Partai Demokrat pun ikut bicara. Mantan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mempertanyakan sikap rektorat UI.

Mengapa mereka harus diminta keterangan oleh kritik yang dibuat pada Presiden? Apakah kritik teman2 BEM UI tidak terlalu terang? Atau justru terang sekali, sehingga menyilaukan?” tulis Hinca, Minggu (27/6/2021).



Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho menilai BEM UI justru wajib dibela karena BEM UI dianggapnya membuat akal sehat terus tumbuh di tengah kering kerontang kritik dari mahasiswa terhadap rezim penguasa.

Menurut dia, apa yang dilakukan BEM UI adalah kritik ilmiah. ”Jika pihak kampus menganggap ini pelanggaran tentu ini sebuah kegagalan mereka mereformasi dunia perguruan tinggi & segala aktivitas mahasiswanya. Ini sama saja dgn kejahatan orde baru dahulu yg menormalisasi kehidupan kampus & melumpuhkan kegiatan serta hak politik mahasiswa,” cuitnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng...
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
AHY Umumkan Jajaran...
AHY Umumkan Jajaran DPP Demokrat 2025-2030: Herman Khaeron Sekjen, Irwan Fecho Bendahara Umum
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Rekomendasi
Ingat! CFD Diberlakukan...
Ingat! CFD Diberlakukan di Jalan Margonda, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
May Day 2025 Momentum...
May Day 2025 Momentum Sejahterakan Pekerja dan Peningkatan Produktivitas
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Jumat 2 Mei 2025, Klaim Sekarang!
Berita Terkini
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan...
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Menuju Indonesia Emas 2045
11 menit yang lalu
Polemik Pemekaran Wilayah...
Polemik Pemekaran Wilayah Mencuat, Forkonas PP DOB: Sudah Waktunya!
1 jam yang lalu
Profil 5 Orang yang...
Profil 5 Orang yang Dilaporkan ke Polisi terkait Ijazah Jokowi
1 jam yang lalu
3 Jenderal Legendaris...
3 Jenderal Legendaris Sezaman Try Sutrisno, Berkarier di Kopassus hingga Penerima Adhi Makayasa
1 jam yang lalu
Pendidikan yang Terus...
Pendidikan yang Terus Berganti di Tengah Jalan
1 jam yang lalu
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
2 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved