Ogah Cederai Demokrasi, PPP Tegaskan Masa Jabatan Presiden Dua Periode

Selasa, 22 Juni 2021 - 10:45 WIB
loading...
Ogah Cederai Demokrasi, PPP Tegaskan Masa Jabatan Presiden Dua Periode
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (tengah). Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi meminta agar tak ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat wacana presiden tiga periode . PPP junjung demokrasi yang membatasi masa jabatan presiden.

Pria yang akrab disapa Awiek ini meminta sejumlah pihak untuk tidak menjerumuskan Jokowi dengan isu-isu yang spekulatif. Sebab, saat ini, kepala negara tengah fokus pada kerja-kerjanya memimpin bangsa ini.

"Kami berharap Pak Jokowi tetap diberi keleluasaan memimpin negeri ini sampai masa jabatan berakhir, tidak diganggu oleh isu-isu yang sifatnya isu-isu 'spekulatif'," kata Awiek kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).

Sebagai partai koalisi pemerintah, PPP masih berkomitmen mengedepankan konstitusi bahwa masa jabatan presiden paling lama dua periode. Terlebih, penolakan itu juga sudah ditegaskan oleh Presiden Jokowi.



"PPP tidak ingin mencederai demokrasi, kita sebagai satu kelompok reformasi tentu PPP menjunjung nilai-nilai tinggi demokrasi hasil amendemen UUD 45 yang membatasi masa jabatan presiden," pungkasnya.



Diketahui, komunitas Jokpro 2024 telah meresmikan sekretariat nasional di Jalan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/6/2021). Sejumlah masyarakat itu menyuarakan presiden tiga periode dengan mengusung Jokowi-Prabowo.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2605 seconds (0.1#10.140)