Tegas! Panglima TNI Minta Tegakkan PPKM Mikro di Madiun

Jum'at, 18 Juni 2021 - 13:13 WIB
loading...
Tegas! Panglima TNI...
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat berada di Madiun, Jawa Timur. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak kunjung mereda di banyak wilayah di Tanah Air, termasuk di antaranya Kota Madiun, Jawa Timur.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito, terjun langsung memantau dan mengambil langkah guna menurunkan angkat dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota tersebut.

Kegiatan diawali dengan penjelasan Bupati Madiun Ahmad Dawami yang menyebut data dan langkah-langkah yang telah diambil oleh Forkopimda Madiun guna menurunkan kasus positif penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

Dalam Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Lanud Iswahjudi Madiun, Jumat (18/6/21) hari ini Panglima TNI menyampaikan arahan mengenai optimalisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro dalam penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Madiun.

"Optimalkan PPKM Skala Mikro, dan laksanakan 3 T (testing, tracing dan treatment) agar mendapatkan data yang akurat serta kita dapat melakukan tindakan cepat apabila terjadi dinamika," tutur Panglima TNI.

Kemudian Panglima TNI juga menegaskan agar dalam pelaksanaan PPKM Mikro para petugas selalu mengingatkan dan menegakkan disiplin protokol kesehatan serta melaksanakan pemantauan dan melaporkan kasus aktif, pemantauan angka kesembuhan, pemantauan angka kematian, BOR (Bed Occupancy Rate) ICU dan BOR isolasi serta fasilitas lainnya.

"Harus dipahami oleh setiap Petugas, bahwa Tugas Posko PPKM Mikro di antaranya pelacakan kontak erat, pengawasan ketat isolasi mandiri, menutup tempat umum, melarang kerumunan, membatasi keluar masuk RT/RW dan pencatatan data," tuturnya.

Dalam pelaksanaan PPKM Mikro juga harus dilaksanakan oleh empat pilar yang pada siang hari ini juga ikut dalam rapat tersebut di antaranya kepala desa, kepala puskesmas, babinsa dan bhabinkamtibmas yang harus selalu bersinergi, berkoordinasi dan berkomunikasi terkait perkembangan Covid-19 di wilayahnya.

Setelah memimpin Rakor, Panglima TNI, Kapolri, Menkes dan Kepala BNPB meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Nasional yang diikuti 1.600 peserta dan 120 vaksinator. Kegiatan bertempat di Bumi Taman Ngrowo Bening, Madiun.

Panglima TNI menyampaikan bahwa Serbuan Vaksinasi Nasional harus terus dilaksanakan dan digencarkan guna mempercepat pencapaian herd immunity, sehingga program Pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat bebas Covid-19.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1315 seconds (0.1#10.140)