PKS dan PAN Silaturahim ke PP Muhammadiyah, Partai Ummat Kapan?

Selasa, 15 Juni 2021 - 12:50 WIB
loading...
PKS dan PAN Silaturahim...
Mustofa Nahrawardaya (kanan) bersama Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi. Foto/Istimewa/arsipmustofanahra.blogspot.com
A A A
JAKARTA - Dalam dua pekan terakhir, dua partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) bersilaturahim dengan PP Muhammadiyah . Kapan Partai Ummat , partai yang didirikan mantan ketua umum PP Muhammadiyah M Amien Rais, melakukan hal yang sama?

Diketahui, pertemuan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan elite PKS digelar pada Selasa (8/6/2021) di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam pertemuan tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi sejumlah elite PKS lainnya.

Dikutip dari akun Instagram @haedarnashirofficial, pertemuan ini membahas berbagai persoalan kebangsaan dan keumatan, mendiskusikan bagaimana Indonesia ke depan, di mana bangsa ini banyak tantangan dari dalam dan luar. Di luar persatuan dan kemajuan, potensi yang dimiliki bangsa ini hebat-hebat, tetapi secara kolektif dan sistem harus memacu diri agar Indonesia menjadi negara yang maju.

"Selain itu, dalam pertemuan ini juga disampaikan pentingnya integrasi keislaman dan keindonesiaan. Islam bukan ancaman bagi kebangsaan dan kebangsaan bukan ancaman bagi Islam, semuanya memerlukan persatuan dan kerja sama secara tulus," demikian dikutip dari akun Instagram Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.



Kemarin siang, giliran elite DPP PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan bersilaturahim dengan Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.

Menurut Haedar, hal penting yang menjadi bahan silaturahmi adalah bagaimana Muhammadiyah, PAN, dan seluruh kekuatan masyarakat maupun kekuatan politik menjadikan persatuan nasional sebagai agenda utama dalam kehidupan kebangsaan.

Dia menyatakan, bangsa Indonesia dengan dasar Pancasila sebagai titik temu kita dan kemajemukan memiliki modal sosial, budaya, politik bahkan ruhaniyah untuk tetap utuh sebagai bangsa yang dalam perjalanan sejarahnya kita sudah ditempa oleh proses integrasi sosial, dan budaya yang cukup baik.



Haedar mengatakan, kita boleh bertumbuh dalam dinamika politik, budaya dan ekonomi, tetapi harus tetap menjaga Bhinneka Tunggal Ika, semangat persatuan, semangat gotong royong di tubuh bangsa.

"Muhammadiyah mengajak DPP PAN dan seluruh elemen bangsa untuk terus berkomitmen merawat persatuan, kebersamaan, dan integrasi bangsa ini. Kuncinya adalah komunikasi, toleransi, semangat untuk mengembangkan potensi dan sifat damai dan ikhtiar membangun berbagai program yang bersifat lintas satu sama lain," demikian dikutip dari akun Haedar Nashir.

Lantas, adakah rencana Partai Ummat untuk bersiturahim dengan PP Muhammadiyah dalam waktu dekat ini? Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya mengatakan, Partai Ummat saat ini di berbagai daerah se-Indonesia, sedang dalam proses pembentukannya telah menjalin komunikasi intensif dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah/PWM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah/PDM, dan bahkan PCM/Pimpinan Cabang Muhammadiyah/PCM.

Mustofa mengatakan, relasi Partai Ummat dengan Muhammadiyah, terutama di tingkat daerah dan cabang sudah menyatu. "Insya Allah nanti setelah kita mendapatkan SK Badan Hukum sebagai parpol secara serentak atau bergelombang akan bersilaturahmi kembali dengan Muhammadiyah di semua tingkatan. Apalagi di level PP Muhammadiyah, Insya Allah menjadi prioritas, karena beberapa fakta di atas," pungkas Mustofa kepada SINDOnews, Selasa (15/6/2021).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2342 seconds (0.1#10.140)