Kocak, Ini Gelar Haji Versi Sekum PP Muhammadiyah Abdul Muti

Minggu, 13 Juni 2021 - 09:01 WIB
loading...
Kocak, Ini Gelar Haji...
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Muti menyematkan gelar atau sebutan kepada mereka yang telah menjalankan ibadah haji. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penyematan istilah haji dan hajjah bagi masyarakat Indonesia yang telah menunaikan ibadah haji teramat khas. Banyak pula sebutan-sebutan yang biasanya disematkan ketika seseorang pulang dari Tanah Suci Mekkah dan Madinah.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam akun Twitter pribadinya @Abe_Mukti menjelaskan, ketimbang ibadah lain, haji cukup banyak penyebutannya. "Berbagai sebutan haji menunjukkan popularitas dan penilaian masyarakat terhadap mereka yg telah menunaikan ibadah haji," tulis Mu'ti, Minggu (13/6/2021). Baca juga: Ditelepon Wakil Menteri Haji, Menag Yaqut Apresiasi dan Hormati Keputusan Arab Saudi

Sedikitnya ada sembilan sebutan yang kerap diucapkan masyarakat dalam menyematkan gelar haji. Pertama adalah haji mabrur, yang berarti yang diterima oleh Allah dan dijamin masuk surga. "Ini menjadi harapan dan dambaan setiap jamaah haji," paparnya.

Selain Haji Mabrur, ada juga sebutan yang populer di masyarakat. Adapun sebutan ini dirasa juga termasuk candaan umum. "Haji Mansur: Haji halamannya kena gusur. Berangkat haji karena halaman rumahnya terkena gusur. Haji Wahyu: Haji mergo sawahe payu. Berangkat haji setelah menjual sawah," jelasnya.

Sebutan selanjutnya versi Mu'ti adalah Haji Abidin, akronim dari haji atas biaya dinas, dalam artian berangkat haji sebagai petugas. Kemudian ada sematan Haji Kosasih, yakni haji dengan ongkos dikasih. Dimana, mereka berhaji lanyaran hadiah dari lembaga atau seseorang.

Lalu, ada sebutan Haji Sokeh, yakni haji yang disokong 'wong akeh' atau biaya hajinya ditanggung oleh banyak orang. Selanjutnya, ada Haji Somat, haji yang disokong umat atau dalam arti biaya haji ditanggung oleh jamaah.

Ada pula sebutan Haji Tamatu. Menurut Mu'ti, sebutan ini adalah singkatan dari Haji tangi mangan turu. Sebutan ini diperuntukkan bagi mereka yang selama haji hanya tidur dan makan. Kemudian, sambung Mu'ti adalah Haji Tomat. Artinya antara lain, 'haji teko maksiate kumat' yang berarti sudah haji tetapi terus bermaksiat.

Dua sebutan haji terakhir versi Mu'ti adalah Haji Kamlan. Dimana sebutan ini khusus untuk para pekerja media yang berhaji. Kamlan diambil dari akronim kameramen dan peliputan. Lalu, ada Haji Hamim atau haji hanya mimpi. Menurut dia, Hamim dimaksudkan bagi mereka yang bertahun-tahun mendaftar haji tapi tak berangkat lantaran dibatalkan. "Itulah beberapa sebutan haji yang populer di masyarakat. Pembaca termasuk haji yang mana?" tanya Mu'ti di akhir cuitannya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mendikdasmen Abdul Mu’ti...
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tarawih Bersama Siswa di Masjid Al-Falah, Ini Pesannya
Kapan Idulfitri 2025...
Kapan Idulfitri 2025 Menurut Muhammadiyah? Cek di Sini
Ikut Arahan Presiden...
Ikut Arahan Presiden Prabowo, Menteri Bahlil Segera Terbitkan Izin Tambang Muhammadiyah
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda
Pemuda Muhammadiyah...
Pemuda Muhammadiyah Minta Kejagung Usut Kasus Pertamina secara Transparan
Ikut Taklimat Presiden,...
Ikut Taklimat Presiden, Mendikdasmen: Menyiapkan Soal Pendidikan
Abdul Muti: Puasa Erat...
Abdul Mu'ti: Puasa Erat Kaitannya dengan Tujuan Didirikannya Negara dan Pendidikan Nasional
BPKH Gandeng PP Muhammadiyah...
BPKH Gandeng PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Pengelolaan Dana Haji
Muhammadiyah Tetapkan...
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret, Lebaran 31 Maret, dan Iduladha 6 Juni 2025
Rekomendasi
Hari Ini, Timnas Indonesia...
Hari Ini, Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
Film Jumbo Tembus 3...
Film Jumbo Tembus 3 Juta Penonton, Jadi Tonggak Baru Animasi Indonesia
Dedi Mulyadi Larang...
Dedi Mulyadi Larang Adanya Sumbangan di Jalan Raya Mulai Hari Ini
Berita Terkini
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
7 menit yang lalu
MA Bakal Pakai Robot...
MA Bakal Pakai Robot Tunjuk Majelis Hakim Buntut Suap Vonis Lepas Terdakwa Korupsi Minyak Goreng
25 menit yang lalu
Jelang Ibadah Haji,...
Jelang Ibadah Haji, Masyarakat Diwanti-wanti Tak Tergiur Visa Non-Haji
31 menit yang lalu
BPKH Limited Siapkan...
BPKH Limited Siapkan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah selama Puncak Haji
41 menit yang lalu
TIPU UGM Daftarkan Gugatan...
TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke PN Surakarta
1 jam yang lalu
Putusan Djuyamto Cs...
Putusan Djuyamto Cs terkait Korupsi Minyak Goreng Bakal Diadili di Kasasi
1 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved