Gerakan Bangga Buatan Lokal Dinilai Picu Kebangkitan UMKM Indonesia

JAKARTA - Siapa yang tak kenal dengan #BanggaBuatanIndonesia? Salah satu upaya dari Indonesia untuk senantiasa mendorong perkembangan perekonomian dengan mempromosikan karya anak bangsa.



Kementerian Kominfo juga turut memastikan agar setiap konektivitas internet terhubung ke daerah-daerah, khususnya di wilayah 3T, sehingga masyarakat dapat memanfaatan konektivitas tersebut untuk kepentingan sosial dan ekonomi.

"Kominfo bertugas sebagai Campaign Manager Gernas BBI, melalui kemitraan dengan banyak pihak, menargetkan sebanyak mungkin penggiat UMKM di NTT masuk ke pasar digital. Dari roadshow sejak Maret lalu di beberapa kota yang meliputi Labuan Bajo, Maumere di Kabupaten Sikka, Kupang, dan lainnya, kami mendorong keterlibatan UMKM dan dengan mitra terkait seperti Telkom, BI, dan Marketplace, telah mengkuratori 100 UMKM dengan lebih dari 1.000 produk untuk masuk pasar digital, salah satunya melalui aplikasi virtual expo.” pungkasnya.

Selanjutnya CEO Ladara, Nanny Hadi Tjahjanto menjelaskan, kecintaan dan kebanggaan kita terhadap Indonesia perlu diwujudkan secara nyata, salah satunya dengan membeli produk-produk buatan dalam negeri. Kita harus bangga dengan buatan produk Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan bahwa produk Indonesia memiliki potensi yang selanjutnya dapat diekspor ke luar Indonesia.

"Beli satu produk UMKM, akan tumbuh seribu semangat UMKM Indonesia. Inilah yang mendasari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia menjadi salah satu program kampanye Ladara, dengan menciptakan marketplace untuk produk dalam negeri dan memberi kesempatan kepada UMKM yang belum punya kesempatan berjualan online dengan melakukan pendampingan bagi UMKM untuk onboarding," tambahnya.

Ladara sendiri merupakan marketplace baru di Indonesia yang dibuka sejak September lalu, dengan diinisiasi oleh istri-istri TNI baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, Direktur Strategic Portofolio, Budi Setyawan Wijaya, menjelaskan bahwa Telkom memiliki komitmen dalam mendukung transformasi digital dan mendukung industri kreatif di Indonesia. Terlebih lagi, adanya pandemi Covid-19 semakin mendorong adanya transformasi digital.

Oleh karena itu, Telkom senantiasa membangun jaringan infrastruktur dari barat ke timur, dan Telkomsel juga telah menggelar teknologi 5G serta melakukan pembangunan infrastruktur untuk platform satu data.

"Dalam kaitannya dengan UMKM, Telkom juga membangun beberapa platform digital di beberapa sektor. Di antaranya adalah dari segi SDM yaitu dengan platform ‘Pijar’ yang mana Telkom dapat melatih para siswa, para pekerja, serta para pelaku UMKM. Selain itu, didukung juga dengan platform ‘Satu Data’ yang diharapkan dapat digunakan untuk mengambil keputusan strategis. Dalam hal Industri kreatif, Telkom memiliki platform Indigo dalam membangun industri kreatif nasional yang meliputi inkubasi dan akselerasi start-up digital," pungkasnya.

Pada acara puncak nanti, akan diadakan Virtual expo, yang dilakukan pertama kali dilakukkan bagi pengiat UMKM di NTT. Virtual expo adalah platform inovasi kolaborasi terbuka yang melibatkan banyak pihak. Virtual expo tersebut dapat dikunjungi melalui kilaudigitalflobamora.id.

Hal ini sejalan dengan visi Telkom Group untuk menjadi pilihan utama dalam mendukung percepatan ekonomi nasional. Kami berharap hal ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga kita dapat membentik ekosistem ekonomi digital yang baik di Indonesia.

Kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Kilau Digital Permata Flobamora yang akan diselenggarakan oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo ini diharapkan dapat senantiasa mendukung perkembangan UMKM nasional serta membuat produk anak bangsa menjadi tuan rumah di negeri Indonesia tercinta.