Kapal Super Tanker hingga Ratusan Kg Narkoba Diamankan Bakamla Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Aan Kurnia membeberkan sejumlah pencapaian yang telah dilakukan dari upaya mengamankan laut Indonesia dari sejumlah ancaman. Hal itu dia paparkan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR.
Dia memastikan, para pelaku ini sudah ditangkap dan diserahkan ke penyidik. Aan mendengar, kasus tersebut belum lama ini telah diputuskan oleh pengadilan.
"Di sini nakhoda nya ditahan, masing-masing 1 tahun dan ada denda penceraman di sini ada 2 miliar, ini masuk ke negara juga," ujarnya.
Tak hanya mengamankan kapal super tanker, Bakamla juga serius dalam menjaga keamanan dari aspek perikanan. Di tahun ini, kata dia, Bakamla bisa mengamankan 13 kapal.
Dari aktivitas menggagalkan pencurian ini, Bakamla berhasil mengamankan potensi kerugian akibat tangkapan tersebut yang jika dirupiahkan kurang lebih sekitar Rp700 miliar. Hasil kerugian ini, kata dia, telah diserahkan kepada negara.
Berikutnya, Bakamla di 2-3 bulan kemarin, berhasil mengamankan atau menangkap 436,3 Kilogram narkoba yang akan diseludupkan melalui perairan Indonesia. Adapun, kisaran jumlah narkoba ini jika dirupiahkan senilai 1, 2 triliun rupiah. Bahkan, katanya, dengan jumlah banyaknya barang haram itu Bakamla bisa menyelamatkan 1,3 juta jiwa generasi muda.
"Jadi di tahun 2021 saja, dengan pertengahan tahun ini kita sudah bisa menyelematkan uang negara 3,9 triliun dan mengamankan nilai inmaterial berupa penyelamatan jiwa kurleb 1,3 juta generasi muda," pungkasnya.
Dia memastikan, para pelaku ini sudah ditangkap dan diserahkan ke penyidik. Aan mendengar, kasus tersebut belum lama ini telah diputuskan oleh pengadilan.
"Di sini nakhoda nya ditahan, masing-masing 1 tahun dan ada denda penceraman di sini ada 2 miliar, ini masuk ke negara juga," ujarnya.
Tak hanya mengamankan kapal super tanker, Bakamla juga serius dalam menjaga keamanan dari aspek perikanan. Di tahun ini, kata dia, Bakamla bisa mengamankan 13 kapal.
Dari aktivitas menggagalkan pencurian ini, Bakamla berhasil mengamankan potensi kerugian akibat tangkapan tersebut yang jika dirupiahkan kurang lebih sekitar Rp700 miliar. Hasil kerugian ini, kata dia, telah diserahkan kepada negara.
Berikutnya, Bakamla di 2-3 bulan kemarin, berhasil mengamankan atau menangkap 436,3 Kilogram narkoba yang akan diseludupkan melalui perairan Indonesia. Adapun, kisaran jumlah narkoba ini jika dirupiahkan senilai 1, 2 triliun rupiah. Bahkan, katanya, dengan jumlah banyaknya barang haram itu Bakamla bisa menyelamatkan 1,3 juta jiwa generasi muda.
"Jadi di tahun 2021 saja, dengan pertengahan tahun ini kita sudah bisa menyelematkan uang negara 3,9 triliun dan mengamankan nilai inmaterial berupa penyelamatan jiwa kurleb 1,3 juta generasi muda," pungkasnya.
(maf)