Jokowi Kesal Akibat Tidak Akuratnya Data Bansos, Simak di iNews Siang Selasa Pukul 11.00 WIB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lagi-lagi kasus korupsi Bansos Covid-19 yang masih jadi perbincangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal terhadap akurasi data kelolaan pemerintah yang masih rendah dan berantakan. Salah satu yang disebutkannya adalah tidak akuratnya data bansos.
"Perihal akurasi data juga masih menjadi persoalan sampai saat ini, dampaknya ke mana-mana contohnya data bansos (bantuan sosial) tidak akurat, tumpang tindih, membuat penyaluran tidak cepat, lambat dan ada yang tidak tepat sasaran. Begitu juga data penyaluran bantuan pemerintah lainnya," ujarnya.
Jokowi mengatakan data pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga sering tidak sinkron. Dia meminta semua data harus diperbaiki.
Saksikan selengkapnya dalam iNews Siang bersama Fandi Hasib dan Bernadheta Ginting pukul 11.00 WIB langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com
"Perihal akurasi data juga masih menjadi persoalan sampai saat ini, dampaknya ke mana-mana contohnya data bansos (bantuan sosial) tidak akurat, tumpang tindih, membuat penyaluran tidak cepat, lambat dan ada yang tidak tepat sasaran. Begitu juga data penyaluran bantuan pemerintah lainnya," ujarnya.
Jokowi mengatakan data pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga sering tidak sinkron. Dia meminta semua data harus diperbaiki.
Saksikan selengkapnya dalam iNews Siang bersama Fandi Hasib dan Bernadheta Ginting pukul 11.00 WIB langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com
(dam)