Airlangga Klaim Kasus Mingguan Indonesia Lebih Baik dari Malaysia dan India
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa jumlah kasus mingguan per 1.000.000 penduduk Indonesia relatif lebih baik dibandingkan negara-negara lain. Hal ini disampaikannya seusai rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan COVID-19 .
“Kemudian kalau kita bandingkan dengan negara-negara lain, jumlah kasus mingguan per 1 juta penduduk Indonesia relatif lebih baik,” ujarnya, Senin (7/6/2021).
Bahkan jika dibandingkan negara tetangga Malaysia, kasus mingguan Indonesia jauh lebih rendah. Dia menyebut kasus mingguan Indonesia adalah 147 per 1.000.000 penduduk.
“Malaysia 1.607 per 1 juta penduduk. India 662 per 1 juta penduduk. Demikian pula Prancis 731. Indonesia 147,” katanya.
Pada kesempatan itu Airlangga juga mengatakan bahwa kasus COVID-1 di Indonesia saat ini masih terkendali. Meskipun dimungkinkan ada peningkatan pasca libur lebaran lalu, Airlangga menyebut kebijakan penyekatan cukup optimal.
“Bahwa secara umum perkembangan konfirmasi harian dan kasus aktif masih terkendali. Dan berterima kasih kepada jajaran TNI/Polri bahwa penyekatan selama lebaran dan kemarin pasca Lebaran telah berjalan dengan optimal,” pungkasnya.
“Kemudian kalau kita bandingkan dengan negara-negara lain, jumlah kasus mingguan per 1 juta penduduk Indonesia relatif lebih baik,” ujarnya, Senin (7/6/2021).
Bahkan jika dibandingkan negara tetangga Malaysia, kasus mingguan Indonesia jauh lebih rendah. Dia menyebut kasus mingguan Indonesia adalah 147 per 1.000.000 penduduk.
“Malaysia 1.607 per 1 juta penduduk. India 662 per 1 juta penduduk. Demikian pula Prancis 731. Indonesia 147,” katanya.
Pada kesempatan itu Airlangga juga mengatakan bahwa kasus COVID-1 di Indonesia saat ini masih terkendali. Meskipun dimungkinkan ada peningkatan pasca libur lebaran lalu, Airlangga menyebut kebijakan penyekatan cukup optimal.
“Bahwa secara umum perkembangan konfirmasi harian dan kasus aktif masih terkendali. Dan berterima kasih kepada jajaran TNI/Polri bahwa penyekatan selama lebaran dan kemarin pasca Lebaran telah berjalan dengan optimal,” pungkasnya.
(kri)