Pimpinan KPK Dipanggil Besok, Komnas HAM Minta Kooperatif
loading...
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik meminta pimpinan KPK bersikap kooeratif memenuhi panggilan terkait polemik tes wawasan kebangsaan. Foto/dok.SINOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM ) Ahmad Taufan Damanik mengakku telah melayangkan surat pemanggilan terhadap pimpinan KPK terkait permintaan klarifikasi polemik tes wawasan kebangsaan (TWK). Rencananya, pimpinan KPK akan dimintai keterangan Komnas HAM pada Selasa (8/6/2021) besok.
"Sudah, sudah dilayangkan surat pemanggilan. Kita harapkan besok sih. Undangan kita kepada pimpinan KPK itu besok," ungkap Anam di Jakarta, Senin (7/6/2021).
Dia pun berharap para pimpinan KPK dapat kooperatif menghadiri permintaan keterangan dari pihaknya. Hal itu dikarenakan, para pegawai KPK, baik yang lolos TWK dan yang tidak lokos sudah dimintai keterangannya. "Supaya seimbang pimpinan KPK harus memberikan keterangan sebaliknya, versi mereka itu seperti apa," tuturnya.
Dia menjelaskan, setelah pimpinan KPK, pada hari Rabu (9/6/2021), pihaknya juga telah mengagendakan pemeriksaan kepada Kepal BKN Bima Haria Wibisana. Menurut dia, lembaga lain yang berkaitan dengan TWK seperti BNPT akan menyusul. "Kita juga mengundang kepala BKN untuk hari Rabu. Nanti menyusul lah yang lain-lain," ujarnya.
"Sudah, sudah dilayangkan surat pemanggilan. Kita harapkan besok sih. Undangan kita kepada pimpinan KPK itu besok," ungkap Anam di Jakarta, Senin (7/6/2021).
Dia pun berharap para pimpinan KPK dapat kooperatif menghadiri permintaan keterangan dari pihaknya. Hal itu dikarenakan, para pegawai KPK, baik yang lolos TWK dan yang tidak lokos sudah dimintai keterangannya. "Supaya seimbang pimpinan KPK harus memberikan keterangan sebaliknya, versi mereka itu seperti apa," tuturnya.
Dia menjelaskan, setelah pimpinan KPK, pada hari Rabu (9/6/2021), pihaknya juga telah mengagendakan pemeriksaan kepada Kepal BKN Bima Haria Wibisana. Menurut dia, lembaga lain yang berkaitan dengan TWK seperti BNPT akan menyusul. "Kita juga mengundang kepala BKN untuk hari Rabu. Nanti menyusul lah yang lain-lain," ujarnya.
(muh)
Explore More