Ridwan Kamil-AHY Potensial Berpasangan di Pilpres 2024, Ini Kata Andi Arief
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) saling melemparkan pujian saat bertemu di Kota Bandung beberapa hari lalu.
Dalam unggahan akun media sosial resmi Partai Demokrat pada Senin (7/6/2021) pagi, Ridwan Kamil menyatakan generasi muda adalah kekuatan dan jawaban untuk kepemimpinan di masa depan.
"Saya punya solidaritas generasi namanya. Jadi, saya mendoakan di masa depan pemimpin Indonesia datang dari generasi baru. Siapa pun itu yang Allah takdirkan bisa menjadi jawaban untuk kepemimpinan, maka ada kaos muda adalah kekuatan," ujar Ridwan Kamil.
Sementara itu Agus Harimurti Yudhoyono dalam akun pribadi Instagramnya beberapa hari lalu menyebutkan dirinya bertemu dengan Kang Emil berkolaborasi demi kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat.
"Sambil ngopi-ngopi, saya dan Kang Emil banyak berdiskusi tentang berbagai isu dan perkembangan di Tanah Air, khususnya di provinsi Jawa Barat. Saya menyampaikan bahwa Fraksi @pdemokrat Jawa Barat akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemprov untuk kemaslahatan masyarakat Jawa Barat," kata Agus Harimurti Yudhoyono.
"Sebagai seorang sahabat, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kang Emil yang telah berani menyuarakan pendapatnya mendukung saya dan Partai Demokrat di saat kami tengah mengalami ujian kemarin. Sukses terus Kang Emil! Salam hangat untuk Teh Cinta," lanjut AHY.
Seperti juga manuver para politikus belakangan, potret kebersamaan Ridwan Kamil-AHY juga bentuk merupakan komunikasi politik untuk membentuk opini. Secara terbuka, mereka ingin menunjukkan keakraban yang bisa sahja berlanjut menjadi pasangan dalam Pilpres 2024.
Siapa capres dan siapa cawapres memang masih terlalu jauh untuk dikunci dalam konstelasi politik yang begitu cair. Yang pasti, AHY tetap ”dagangan politik” Partai Demokrat untuk posisi capres, terlebih di hadapan Ridwan Kamil yang tak punya partai. Kendati berada di atas AHY, apalah arti elektabilitas Ridwan Kamil yang tinggi tanpa partai?
Dalam unggahan akun media sosial resmi Partai Demokrat pada Senin (7/6/2021) pagi, Ridwan Kamil menyatakan generasi muda adalah kekuatan dan jawaban untuk kepemimpinan di masa depan.
"Saya punya solidaritas generasi namanya. Jadi, saya mendoakan di masa depan pemimpin Indonesia datang dari generasi baru. Siapa pun itu yang Allah takdirkan bisa menjadi jawaban untuk kepemimpinan, maka ada kaos muda adalah kekuatan," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga
Sementara itu Agus Harimurti Yudhoyono dalam akun pribadi Instagramnya beberapa hari lalu menyebutkan dirinya bertemu dengan Kang Emil berkolaborasi demi kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat.
"Sambil ngopi-ngopi, saya dan Kang Emil banyak berdiskusi tentang berbagai isu dan perkembangan di Tanah Air, khususnya di provinsi Jawa Barat. Saya menyampaikan bahwa Fraksi @pdemokrat Jawa Barat akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemprov untuk kemaslahatan masyarakat Jawa Barat," kata Agus Harimurti Yudhoyono.
"Sebagai seorang sahabat, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kang Emil yang telah berani menyuarakan pendapatnya mendukung saya dan Partai Demokrat di saat kami tengah mengalami ujian kemarin. Sukses terus Kang Emil! Salam hangat untuk Teh Cinta," lanjut AHY.
Seperti juga manuver para politikus belakangan, potret kebersamaan Ridwan Kamil-AHY juga bentuk merupakan komunikasi politik untuk membentuk opini. Secara terbuka, mereka ingin menunjukkan keakraban yang bisa sahja berlanjut menjadi pasangan dalam Pilpres 2024.
Siapa capres dan siapa cawapres memang masih terlalu jauh untuk dikunci dalam konstelasi politik yang begitu cair. Yang pasti, AHY tetap ”dagangan politik” Partai Demokrat untuk posisi capres, terlebih di hadapan Ridwan Kamil yang tak punya partai. Kendati berada di atas AHY, apalah arti elektabilitas Ridwan Kamil yang tinggi tanpa partai?