La Nyalla dan BEM DIY Diskusi Sistem Demokrasi, Amendemen Konstitusi Dibahas

Minggu, 06 Juni 2021 - 20:53 WIB
loading...
A A A
"Karena saat ini dan masa depan teknologi sudah menguasai segala aspek kehidupan manusia. Karena itu saya mengajak mahasiswa maupun pelaku UKM dan ekonomi rakyat lainnya untuk siap akan kehidupan ke depan," katanya.

Namun Aminudin mengingatkan pentingnya punya ilmu agama. Sebagai jalan terang dalam berkehidupan, berkebangsaan dan bermasyarakat.

Dalam bidang energi, Arie Gumilar, mengatakan pentingnya kedaulatan negara. Menurut dia, bangsa yang kuat harus menguasai tiga hal, yaitu kedaulatan pangan, ekonomi dan energi.

"Tapi sekarang ini negara kita tidak berdaulat. Banyak sektor energi yang dikuasai asing. Padahal kedaulatan energi mutlak untuk anak bangsa. Kalau tidak dikuasai, kita semua akan menjadi pembantu di rumah sendiri," katanya.

Oleh karena itu, pemudalah yang bisa merebut kedaulatan tersebut. Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan bangsa.

"Bangsa Indonesia sudah buktikan bahwa pemudalah yang bisa merubah dunia ini. Sejak lahirnya Budi Utomo, Sumpah Pemuda, kemerdekaan, tahun 66 dan juga reformasi. Penggeraknya adalah pemuda," katanya lagi.

Ali Mahsun Atmo sebagai orang yang berkecimpung di bidang usaha kecil, UMKM dan pelaku ekonomi rakyat menjelaskan, jutaan pelaku ekonomi rakyat gulung tikar karena pandemi.

Ali menyampaikan agar DPD memperjuangkan aspirasi para pedagang dan pelaku ekonomi rakyat. "Kita minta tolong ke Pak Ketua DPD agar disampaikan ke Presiden. Kita minta adanya pemutihan BI checking dan pemutihan beban bunga kredit rakyat yang tertunggak," tuturnya.

Menurut Ali, negara Indonesia di masa mendatang adalah gula-gula ekonomi yang akan direbut oleh negara lain. "Makanya pemuda harus bergerak dan berjuang. Supaya ke depan para pemimpin benar-benar memperhatikan rakyat," katanya.
(dam)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2100 seconds (0.1#10.140)