Beri Pujian, Effendi Simbolon Juga Buka Peluang Ridwan Kamil Dampingi Puan

Sabtu, 05 Juni 2021 - 16:30 WIB
loading...
Beri Pujian, Effendi Simbolon Juga Buka Peluang Ridwan Kamil Dampingi Puan
Effendi Simbolon menilai Ridwan Kamil juga layak menjadi pendamping Puan Maharani di Pilpres 2024. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Politikus PDIP Effendi Simbolon memuji sepak terjang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akan maju dalam kontestasi di Pilpres 2024. Baginya, RK merupakan sosok yang patut dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Puan Maharani, selain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Maka formasinya Mba Puan capres, dua wakilnya Anies sama Ridwan Kamil. Itu kira-kira gambaran kita, akan sulit meniadakan juga keterwakilan dari Jabar dan satu figur tokohnya juga yang bagus ya," kata Effendi sembari tertawa dalam rilis survei nasional Parameter Politik Indonesia (PPI) yang bertajuk "Peta Politik Menuju 2024 dan Peta Politik Mutakhir" secara daring, Sabtu (5/6/2021).



Effendi menilai bahwa RK merupakan tokoh yang bagus karena karyanya bisa dilihat oleh orang-orang, dan merupakan perencana yang baik. Tapi karena konstitusi hanya menempatkan presiden dan wapres, maka peluang RK terbuka untuk menjadi calon.

"Jadi itu pesan saya kepada mas RK bahwa peluang itu tetap terbuka, karena suara dari Jabar itu sangat besar suara dari kampungnya Kang Ace (Ace Hasan Politikus Golkar)," ujarnya.

Oleh karena itu, menurut anggota Komisi I DPR ini, jangan hanya memperhitungkan faktor wilayah provinsi , tapi bagaimana menemukan titik temu, dan masih ada waktu untuk melakukan itu.

Menurut Effendi, yang paling potensial di PDIP ini adalah Puan Maharani, tinggal bagaimana dikebut agar elektabilitas Puan moncer jelang 2024. Karena, dulu elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) pun dikelola dengan baik, sehingga bisa terpilih sebagai presiden.



Namun, Effendi menegaskan keseriusannya untuk memasangkan Puan dan Anies karena kombinasi keduanya, Anies seorang intelektual dan akademisi yang didukung mayoritas dari kelompok religius. Kemudian Puan adalah anak UI (Universitas Indonesia), politisi perempuan dan juga Ketua DPR. Seharusnya bisa cocok satu sama lain.

"Satu hal Ketua DPR iya, tapi kan di sisi lain dia Puan Maharani jalan aja menjadi diri dia sendiri gitu. Kenapa sih? kita lihat aja, masa tak kenal maka tak sayang sih. Nggak mungkinlah orang semuanya membuat prediksi atau persepsi yang negatif ke mbak Puan," tandasnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1228 seconds (0.1#10.140)