Gelar Seminar Nasional, Pasis Sekkau A-109 Kupas Pengelolaan Ruang Udara Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komandan Kodiklatau Marsekal Madya TNI Tatang Harlyansyah membuka Seminar Nasional Perwira Siswa Angkatan ke-109 dengan tema “Sinergitas Pengelolaan Ruang Udara Nasional" di Gedung Pramanasala, Ksatrian Sekkau, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (2/6/2021).
Seminar Nasional Pasis Sekkau Angkatan ke-109 ini merupakan bagian kurikulum pendidikan Sekkau dengan harapan hasil seminar ini dapat memberikan kontribusi positif dan pemikiran kepada pimpinan guna membekali para Pasis Sekkau serta para peserta seminar dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang berkembang saat ini.
Dalam sambutan pembuka, Dankodiklatau Marsekal Madya TNI Tatang Harlyansyah mengatakan ruang udara sebagai media gerak sangatlah rawan ditinjau dari segi pertahanan dan keamanan karena itu diperlukan penanganan yang professional oleh sumber daya manusia yang mengawakinya.
Diharapkan oleh Dankodiklatau, Pasis Sekkau A-109 dapat mengikuti dengan serius pelaksanaan seminar ini sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan tentang ruang udara, sehingga dapat menjadi perwira yang ksatria, militan, loyal dan profesional.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang bertindak sebagai keynote speaker mendorong pembentukan Badan Pengelola Ruang Udara Nasional demi meningkatkan sinergitas antarpengelola kedirgantaraan di Indonesia.
“Saya meyakini diperlukan adanya sebuah badan yang mewadahi seluruh stakeholders yang membutuhkan penggunaan ruang udara, untuk kemudian mengelola ruang udara mulai dari level strategis hingga ke level teknis,” ujar KSAU.
Seminar ini menghadirkan narasumber yakni Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, Mayjen TNI Rodon Pedrason (Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan), Novie Riyanto (Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub), Prof Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum Internasional UI dan Rektor Universitas Ahmad Yani), dan Marsda TNI Novyan Samyoga (Pangkohanudnas).
Selain itu, Prof Dr Makarim Wibisono, Dr Ian Montratama, Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Rizerius Eko HS yang diwakili Kolonel Adm Agung.
Seminar Nasional Pasis Sekkau Angkatan ke-109 ini merupakan bagian kurikulum pendidikan Sekkau dengan harapan hasil seminar ini dapat memberikan kontribusi positif dan pemikiran kepada pimpinan guna membekali para Pasis Sekkau serta para peserta seminar dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang berkembang saat ini.
Dalam sambutan pembuka, Dankodiklatau Marsekal Madya TNI Tatang Harlyansyah mengatakan ruang udara sebagai media gerak sangatlah rawan ditinjau dari segi pertahanan dan keamanan karena itu diperlukan penanganan yang professional oleh sumber daya manusia yang mengawakinya.
Diharapkan oleh Dankodiklatau, Pasis Sekkau A-109 dapat mengikuti dengan serius pelaksanaan seminar ini sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan tentang ruang udara, sehingga dapat menjadi perwira yang ksatria, militan, loyal dan profesional.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang bertindak sebagai keynote speaker mendorong pembentukan Badan Pengelola Ruang Udara Nasional demi meningkatkan sinergitas antarpengelola kedirgantaraan di Indonesia.
“Saya meyakini diperlukan adanya sebuah badan yang mewadahi seluruh stakeholders yang membutuhkan penggunaan ruang udara, untuk kemudian mengelola ruang udara mulai dari level strategis hingga ke level teknis,” ujar KSAU.
Seminar ini menghadirkan narasumber yakni Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, Mayjen TNI Rodon Pedrason (Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan), Novie Riyanto (Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub), Prof Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum Internasional UI dan Rektor Universitas Ahmad Yani), dan Marsda TNI Novyan Samyoga (Pangkohanudnas).
Selain itu, Prof Dr Makarim Wibisono, Dr Ian Montratama, Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Rizerius Eko HS yang diwakili Kolonel Adm Agung.
(kri)