Firli Bahuri Lantik Para Pegawai KPK yang Lolos TWK sebagai ASN

Selasa, 01 Juni 2021 - 14:12 WIB
loading...
Firli Bahuri Lantik Para Pegawai KPK yang Lolos TWK sebagai ASN
Ketua KPK Firli Bahuri resmi melantik 1.271 pegawainya yang lolos TWK sebagai ASN. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri resmi melantik 1.271 pegawainya yang lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Pelantikan terhadap ribuan pegawai lembaga antirasuah tersebut digelar di Aula Gedung Juang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Pelantikan tersebut hanya diwakilkan oleh 53 pegawai KPK yang hadir secara langsung ke Gedung Juang KPK. Sementara sisanya, dilantik secara daring atau virtual dari kediamannya masing-masing. Pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Ketua KPK Firli Bahuri dan diikuti secara simbolis oleh perwakilan dua pegawai yang lolos TWK. Kedua pegawai itu yakni, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK, Cahya Harefa serta Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan.

"Sebelum saya mengambil sumpah janji pegawai negeri sipil, saya akan bertanya kepada saudara Cahya Harefa dan saudara Pahala Nainggolan. Apakah saudara beragama Kristen? Apakah saudara bersedia saya ambil sumpah?," ucap Firli kepada Pahala dan Cahya di Gedung Juang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021).

Berikut pembacaan sumpah janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Ketua KPK Firli Bahuri yang diikuti oleh Cahya, Pahala, serta pegawai lainnya yang lolos TWK :

Demi Tuhan Yang Maha Esa. Saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh, bahwa saya untuk diangkat sebagai PNS akan setia kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah.

Bahwa saya, akan menaati segala peraturan perundangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya, dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab.

Bahwa saya, akan senantiasa menunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat PNS serta akan seantiasa dalam mengedepankan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seorang atau golongan.

Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah, harus saya rahasiakan. Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara. Kiranya Tuhan menolong saya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1796 seconds (0.1#10.140)