Human Initiative Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Jalur Gaza Palestina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Human Initiative menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi tenaga kesehatan, dan masyarakat yang terdampak akibat serangan Israel di Jalur Gaza Palestina, pada Sabtu 22 Mei 2021.
"Bantuan Kemanusiaan tersebut terdiri dari 270 Paket makanan dan obat-obatan," kata Project Manager Program Palestina Human Initiative, Aldi Surya, dalam keterangannya, Selasa (25/5/2021) di Jakarta.
Selain itu, sambung Aldi, Human Initiative juga memberikan insentif kepada 50 tenaga kesehatan di RS As- Syifa, Gaza. Ia menyampaikan rasa syukurnya, karena bantuan telah sampai di Jalur Gaza. “Alhamdulillah donasi dari masyarakat Indonesia melalui Human Initiative telah sampai kepada masyarakat yang membutuhkan di Jalur Gaza, Palestina. Adapun penerima manfaat dari bantuan ini terdiri dari tenaga kesehatan, dan masyarakat yang menjadi korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza," jelas Aldi.
“Untuk program yang masih dibutuhkan oleh masyarakat di Jalur Gaza saat ini adalah berbagai kebutuhan dasar seperti paket makanan, obat-obatan, peralatan medis, hunian, dan water, sanitation, and hygiene (WASH)," ungkapnya.
Seperti diketahui, kata dia, gencatan senjata telah diumumkan oleh Israel dan Hamas pada Jumat 21 Mei 2021. Namun dampak serangan selama 11 hari yang dilakukan Israel telah menghancurkan hampir 17.000 rumah dan bangunan bisnis, 53 sekolah, enam rumah sakit, empat masjid, dan 50% infrastruktur pasokan air Gaza. Tak hanya itu, serangan juga menyebabkan 800.000 orang tidak memiliki akses reguler ke air bersih. Demikian dikutip dari laman Badan PBB, UNOCHA.
"Sahabat Inisiator, mari bersama bantu saudara kita yang menjadi korban akibat serangan Israel tersebut. Khususnya tenaga kesehatan, dan kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil dan menyusui, anak-anak, dan disabilitas. Terus langitkan doa dan berikan donasi terbaikmu melalui solusipeduli.org/donasi-peduli-palestina atau ke Bank Mandiri a/n PKPU No Rek 126 000 2070 141," tutupnya.
"Bantuan Kemanusiaan tersebut terdiri dari 270 Paket makanan dan obat-obatan," kata Project Manager Program Palestina Human Initiative, Aldi Surya, dalam keterangannya, Selasa (25/5/2021) di Jakarta.
Selain itu, sambung Aldi, Human Initiative juga memberikan insentif kepada 50 tenaga kesehatan di RS As- Syifa, Gaza. Ia menyampaikan rasa syukurnya, karena bantuan telah sampai di Jalur Gaza. “Alhamdulillah donasi dari masyarakat Indonesia melalui Human Initiative telah sampai kepada masyarakat yang membutuhkan di Jalur Gaza, Palestina. Adapun penerima manfaat dari bantuan ini terdiri dari tenaga kesehatan, dan masyarakat yang menjadi korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza," jelas Aldi.
“Untuk program yang masih dibutuhkan oleh masyarakat di Jalur Gaza saat ini adalah berbagai kebutuhan dasar seperti paket makanan, obat-obatan, peralatan medis, hunian, dan water, sanitation, and hygiene (WASH)," ungkapnya.
Seperti diketahui, kata dia, gencatan senjata telah diumumkan oleh Israel dan Hamas pada Jumat 21 Mei 2021. Namun dampak serangan selama 11 hari yang dilakukan Israel telah menghancurkan hampir 17.000 rumah dan bangunan bisnis, 53 sekolah, enam rumah sakit, empat masjid, dan 50% infrastruktur pasokan air Gaza. Tak hanya itu, serangan juga menyebabkan 800.000 orang tidak memiliki akses reguler ke air bersih. Demikian dikutip dari laman Badan PBB, UNOCHA.
"Sahabat Inisiator, mari bersama bantu saudara kita yang menjadi korban akibat serangan Israel tersebut. Khususnya tenaga kesehatan, dan kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil dan menyusui, anak-anak, dan disabilitas. Terus langitkan doa dan berikan donasi terbaikmu melalui solusipeduli.org/donasi-peduli-palestina atau ke Bank Mandiri a/n PKPU No Rek 126 000 2070 141," tutupnya.
(cip)