Pemerintah Bilang Enggak Usah Khawatir 270 Juta Data Penduduk Bocor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat diminta jangan khawatir dengan adanya informasi kebocoran 270 data penduduk Indonesia. Pasalnya pemerintah terus melakukan koordinasi dan klarifikasi ke BPJS Kesehatan.
Baca Juga: data
Baca Juga: bocor
Muhadjir mengklaim pelayanan dan kinerja BPJS Kesehatan tidak akan menurun kendati ada isu kebocoran 279 juta data warga. Saat ini, kata dia, isu tersebut masih ditelisik.
"Masih ditelisik. Tidak akan berpengaruh terhadap kinerja dari BPJS Kesehatan," ujarnya.
Muhadjir memastikan bahwa saat ini hal tersebut masih dalam proses penyelidikan. Menurutnya, data-data yang dicurigai bocor dan dijual secara online itu juga belum tentu data yang sesungguhnya dimiliki oleh peserta BPJS Kesehatan.
Ia pun menegaskan persoalan dugaan kebocoran data tidak akan berdampak kepada peserta BPJS Kesehatan, termasuk pelayanan. "Pelayanannya aman semua," tandas Menko PMK.
Sementara itu, Dirut BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengklarifikasi kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri).
Lebih lanjut, BPJS Kesehatan juga telah membentuk tim khusus yang akan bekerja untuk menangani dan mendalami terkait dugaan kebocoran data di lembaga pemerintah nonkementerian tersebut.
Baca Juga: data
Baca Juga: bocor
Muhadjir mengklaim pelayanan dan kinerja BPJS Kesehatan tidak akan menurun kendati ada isu kebocoran 279 juta data warga. Saat ini, kata dia, isu tersebut masih ditelisik.
"Masih ditelisik. Tidak akan berpengaruh terhadap kinerja dari BPJS Kesehatan," ujarnya.
Muhadjir memastikan bahwa saat ini hal tersebut masih dalam proses penyelidikan. Menurutnya, data-data yang dicurigai bocor dan dijual secara online itu juga belum tentu data yang sesungguhnya dimiliki oleh peserta BPJS Kesehatan.
Ia pun menegaskan persoalan dugaan kebocoran data tidak akan berdampak kepada peserta BPJS Kesehatan, termasuk pelayanan. "Pelayanannya aman semua," tandas Menko PMK.
Sementara itu, Dirut BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengklarifikasi kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri).
Lebih lanjut, BPJS Kesehatan juga telah membentuk tim khusus yang akan bekerja untuk menangani dan mendalami terkait dugaan kebocoran data di lembaga pemerintah nonkementerian tersebut.
(maf)